Brilio.net - Cinta adalah hal yang selalu menarik untuk dibahas. Cinta itu tidak sesederhana namanya yang hanya terdiri dari 5 huruf itu saja. Namun sesungguhnya di dalam sebuah cinta haruslah ada keyakinan, keinginan, dan komitmen yang kuat.
Robert Steinberg, seorang Psikolog menemukan cara bagaimana mengukur struktur cinta. Robert menyebutnya teori segitiga cinta, yaitu gairah lebih kepada seksual dan daya tarik, keintiman atau rasa yang mendalam, dan kasih sayang alias kemauan untuk tidak hanya mempertahankan hubungan tapi juga menumbuhkannya.
Dari teori tersebut Robert membaginya menjadi 7 jenis cinta seperti yang dilansir brilio.net dari Scoopwhoop berikut ini, Rabu (6/1) :
1. Suka
BACA JUGA :
Ini saat-saat sering terjadi cinta lokasi lho, kamu pernah?
Anggap saja kamu memiliki orang yang kamu anggap menarik hatimu. Kamu memikirkannya setiap saat. Kamu juga sudah akrab satu sama lain, namun cinta yang seperi ini hanya disebut sebagai Suka atau persahabatan. Dan tidak bisa disebut dengan "relationship"
2. Ketika ada gairah saja itu namanya Cinta Gila
foto: http://www.stylishandtrendy.com/
BACA JUGA :
24 Ilustrasi ini bisa jadi inspirasi memupuk cintamu ke pasangan
Cinta gila memang terasa intens dan kuat namun ini hanya terjangkit dalam jangka yang pendek karena tidak adanya komitmen dan keintiman. Nah, jika kamu hanya menyukai seseorang karena gairah atau nafsu, sebaiknya lebih difikir lagi untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis.
3. Cinta Hampa
Cinta nggak cuma butuh komitmen saja, namun juga butuh daya tarik dan rasa yang mendalam antara keduanya. Nah jika kamu merasa sanggup berkomitmen namun kurang memperjuangkan gairah dan keintiman, ini bisa disebut sebagai cinta hampa alias bukan cinta namanya.
4. Cinta Romantis
Cinta romantis terbentuk dari adanya rasa tertarik dan kedekatan antara dua orang yang saling jatuh cinta. Tapi, cinta romantis tanpa komitmen juga biasanya akan cepat berakhir.
5. Cinta Saling melengkapi
Pada dasanya cinta yang ideal memang membutuhkan 3 komponen. Namun ada beberapa kasus dimana sebuah hubungan bisa bertahan hanya dengan dua komponen saja misalnya. Cinta saling melengkapi ini bukan buruk karena terdiri dari kedekatan dan komitmen. Namun kurang dalam hal gairah antara keduanya. Akan lebih komplet lagi rasanya jika keduanya mau selalu menumbuhkan gairah dan menumbuhkan daya tarik satu sama lain.
6. Cinta yang bodoh
foto: http://imagesmtv-a.akamaihd.net/
Cinta bodoh adalah ketika ada semangat dan kemauan untuk melakukan, tetapi tidak ada keintiman yang nyata. Kamu merasa mendapatkan chemistry dari orang yang kamu sukai namun tanpa keintiman kamu tidak bisa benar-benar tahu siapa dia.
7. Cinta yang sempurna
foto: http://static.thefrisky.com/
Ketika tiga unsur kuat menggabungkan, kita mendapatkan cinta yang sempurna. Ini adalah bagaimana sebagian besar dari kita memahami cinta yaitu soal situasi yang ideal di mana kamu dan pasangan bisa menjadi teman yang baik, pendengar satu sama lain, dan memiliki sama-sama keinginan untuk menghabiskan hidup bersama.
Nah, gimana Guys kalau cinta yang kamu punya termasuk yang mana?