Brilio.net - Percintaan merupakan tema yang tak habis-habisnya memberikan cerita. Perasaan cinta melampaui segala-galanya, baik itu usia, suku, status sosial, hingga agama. Perbedaan antar pasangan itulah yang terkadang menjadi penghalang untuk menjalin ikatan yang sah.
Tak terkecuali perempuan asal Kabupaten Kuala Tungkal, Provinsi Jambi, Reza Yuliantika (25). Pegawai di kantor bupati ini kepada brilio.net melalui sambungan bebas pulsa 0-800-1-555-999 pada Minggu (6/12), mengaku menyukai seorang laki-laki yang beda agama dengannya. Sekitar tahun 2013 Reza kenal dengan pria yang bernama Tio (26) itu.
BACA JUGA :
21 Kalimat yang diinginkan wanita dari pacarnya, pria wajib tahu!
"Awalnya saya kenal sama Tio hanya sebatas teman curhat, cerita karena pada saat itu Tio memiliki pacar," cerita Reza.
Ketika Reza mengenalnya, Tio sedang mengalami kerenggangan hubungan dengan pacarnya. Kondisi ini membuat Reza dapat semakin dekat dengan pria yang dicintainya itu, meskipun hanya lebih banyak melalui telepon. Namun, diakui reza, tak lama berselang hubungan Tio dengan pacar kembali membaik. Hal ini menyebabkan Reza loss contact dengan pria wiraswasta tersebut.
Reza yang kemudian sudah punya pacar, Zaki, pada tahun 2014 kembali bertemu dengan Tio itu pada suatu momen ketika ia diajak pacarnya pergi karaoke. Dari pertemuan itu pula Reza mengetahui bahwa ternyata Zaki mengenal Tio.
BACA JUGA :
Terlibat cinta segitiga, mahasiswi ini galau antara dimadu atau putus
Kekaguman pada sosok Tio kembali terbit sejak pertemuan ini. Kedekatan dengan Tio yang coba dibangun Reza setelah dia putus dengan Zaki, sayangnya tak berhasil. Hubungan Reza dengan Zaki cuma berjalan 6 bulan. Reza mengakui Zaki hanyalah pengisi kekosongan, karena dia merasa Zaki tidak pernah tulus padanya. Tahun 2015 mereka tak lagi pacaran.
Respons yang diberikan Tio tak menunjukkan dia akan menerima Reza. Menurutnya, Tio membenci dirinya karena termakan cerita teman-temannya yang telah menjelekkan Reza. "Tidak satupun teman Tio yang menyukai saya," akunya. Hal ini juga menyebabkan Reza tidak berupaya menyampaikan perasaannya melalui teman-teman Tio.
Dengan ucapan yang berat Reza menyampaikan, "Saya menyanyagi Tio, cuma kayaknya kalau untuk ke depannya tidak. Di saat sekarang ini Tio membenci saya. Saya tidak tau apa penyebabnya. Apa karena mereka (teman-teman Tio) menceritakan keburukan tentang saya."
Selanjutnya Reza mengaku akan melepaskan bayang-bayang Tio dalam hidupnya. "Kalau bersatu kayaknya tidak bisa, perbedaan agama jadi faktor utama. Saya cuma mau bilang saya menyayangi dia meski kita berbeda agama. Saya muslim, sedangkan Tio beragama Nasrani," akunya.