1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
2 Desember 2015 18:11

4 Alasan ini ungkap kenapa sushi ternyata nggak sehat kamu konsumsi

Jika kamu berpikir kamu bisa tetap menjaga berat badan dengan mengonsumsi makanan Jepang ini, kamu harus berpikir dua kali. Karina Ayu Pradita

Brilio.net - Memang benar bahwa masakan Jepang adalah salah satu masakan sehat di dunia. Bahkan kelezatan masakan Jepang yang paling populer adalah sushi. Tetapi ternyata, diam-diam sushi tak sesehat kelihatannya lho. Belum lagi, sushi sekarang sedang marak-maraknya diproduksi massal dan dijual di supermarket hampir di seluruh belahan dunia.

Faktanya, jika kamu berpikir kamu bisa tetap menjaga berat badan dengan mengonsumsi makanan Jepang ini, kamu harus berpikir dua kali. Ternyata, salah satu sushi roll memiliki 300-350 kalori. Padahal ketika mengonsumsi sushi, tak mungkin kamu hanya memakan satu roll sushi saja.

Biasanya saat disajikan, satu porsi menu sushi terdiri dari tiga hingga empat sushi roll. Total kalori yang akan tubuhmu terima bisa mencapai 1.500 kalori. Tak hanya tinggi kalori, ternyata sushi pun memiliki kelemahan-kelemahan yang justru tak sehat bila kamu konsumsi.

Nah, berikut ini adalah hal-hal yang membuat sushi ternyata tak sehat, seperti dilansir brilio.net dari lifehack, Rabu (2/12):


1. Sushi memiliki sangat sedikit protein


foto: lifehack.org


Sushi ternyata memiliki sumber protein yang jumlahnya sedikit. Menurut Seafish.org, ahli gizi merekomendasikan makan dua porsi ikan dalam seminggu, kira-kira sekitar 140 gram. Padahal ikan yang kamu temukan di sushi roll hanya lima gram. Ini berarti bahwa kamu harus mengonsumsi 56 gulungan untuk mendapatkan asupan ikan yang direkomendasikan oleh ahli gizi tersebut.


2. Sushi mungkin mengandung jejak merkuri

BACA JUGA :
Kamu doyan banget makan sushi? Ini tips memilih dan memakannya, baca!


foto: wiredchronicle.com

Yang perlu diwaspadai adalah, bahan-bahan ikan yang digunakan dalam sushi bisa jadi masih mengandung jejak merkuri. Merkuri merupakan racun saraf berbahaya yang mempengaruhi sistem endokrin dan sistem saraf.

Tuna, adalah salah satu ikan yang memiliki konsentrasi merkuri yang tinggi. Tuna merupakan jenis yang paling umum dari ikan yang digunakan dalam membuat sushi. Keracunan merkuri sendiri dapat menyebabkan gangguan penglihatan, kesemutan tubuh, kurangnya koordinasi tubuh, kesulitan berbicara, hingga kelemahan otot.


3. Sushi adalah terlalu asin

foto: universal-doll.com

Hal lain yang perlu dikhawatirkan adalah kandungan natrium tinggi sushi. Satu pak sushi biasanya berisi empat setengah gram garam. Itu hampir setara dengan asupan maksimum garam harian, yakni 6 gram.


4. Sushi mungkin berisi parasit


foto: ca.askmen.com


US Food and Drug Administration (FDA) melarang orang makan seafood mentah karena ini berarti paparan berbagai jenis bakteri, virus, dan parasit sangat tinggi. Sushi yang belum dimasak yang tidak sesuai dengan standarnya, telah ditemukan mengandung parasit. Dalam beberapa kasus, parasit juga dapat menghancurkan lapisan saluran pencernaan dan perut.

Selain harus tetap berhati-hati, pastikan menu sushi kamu sudah melalui proses yang sesuai standar, serta higienis. Jadi, masih ingin sering-sering makan sushi, guys?

BACA JUGA :
Mengenal Tsundoku, orang yang suka beli buku tapi nggak pernah dibaca

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags