1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
10 Desember 2015 14:01

Gaya hidup sehat ternyata prospektif buat bisnis & bikin dompet tebal

Isu industri kesehatan ini juga menjadi perhatian kalangan akademis, salah satunya Himpunan Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Unair. Agustin Wahyuningsih

Brilio.net - Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat, seiring dengan kian baiknya akses kesehatan itu sendiri. Di masyarakat, kamu bisa dengan mudah menjumpai gerakan-gerakan ataupun ajang untuk semakin meningkatkan kepedulian pada kesehatan, misalnya lomba lari dan balap sepeda yang dikemas menyenangkan. Beberapa cabang olahraga juga menjadi tren di kalangan anak muda, seperti lari, bersepeda, dan futsal.

Tapi, sadarkah kamu kondisi ini ternyata juga berdampak positif bagi prospek bisnis industri kesehatan. Dengan jumlah penduduk di atas 200 juta jiwa dan income per kapita yang terus meningkat, bisnis health care memang sangat menjanjikan dan semakin menggiurkan. Apalagi tingkat profitabiltas bisnis ini cukup menarik serta lebih resisten terhadap kondisi krisis. Jadi, ini ada peluang untuk kamu menuai untung dari bisnis di sektor kesehatan ini.

BACA JUGA :
Fakta ini ungkap sebab orang pilih berobat alternatif daripada medis!


Bagi mereka yang telah menggeluti bidang ini, pasti mereka sudah mengetahui prospek industri kesehatan. Makanya, kamu pun bisa melihat bagaimana para pelaku industri kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dokter, laboratorium klinis, perusahaan farmasi, toko obat, pusat kebugaran, bahkan pengobatan alternatif berusaha menawarkan beragam layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. "Tidak hanya menawarkan kecanggihan teknologi mutakhir di bidang kedokteran, mereka juga menawarkan layanan prima layaknya hotel berbintang," kata Erwin Puji Fibrianto, Wakil Ketua CEO Forum 2015 seperti dikutip dalam siaran persnya, Kamis (10/12).

Isu tentang peluang bisnis industri kesehatan ini juga menjadi perhatian kalangan akademis, salah satunya Himpunan Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Airlangga, di mana mereka akan menyelenggarakan CEO Forum 2015 dengan tema Indonesian Healthcare Industry: Challenges and Opportunities. "Kegiatan tahunan ini bertujuan menjembatani dan mewadahi antara para pelaku bisnis dengan akademisi sehingga ilmu dan aplikasi yang ada dapat terjalin secara berkesinambungan," tutur Erwin.

BACA JUGA :
15 Kebiasaan ini jika sering kamu lakukan berakibat fatal, duh!

Forum yang akan digelar di JW Mariott Surabaya, Minggu (13/12) dan dihadiri Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek ini mengundang sejumlah pembicara seperti, dr Luthfi Mardiansyah (CEO IPMG & PT Novartis Indonesia), Romeo Lledo (CEO PT Siloam International Hospital Tbk), dr Lanny Juniarti (CEO Miracle Clinic Group), dan dr Hans Wijaya, MM CIA (CEO National Hospital). "Kami mengundang para praktisi CEO dari beberapa segmen pembicara seperti rumah sakit, farmasi, aesthetic, dan medical devices lainnya agar mendapatkan pemahaman yang utuh dari tema industri yang diangkat," tandasnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags