Brilio.net - Pada musim liburan, pola makan kita seringkali jadi tidak terkontrol. Apalagi ketika berkunjung ke tempat baru, rasanya sayang jika harus melewati wisata kuliner khas daerah tersebut. Nah, lalu apa yang terjadi pada tubuhmu ketika kamu makan terlalu banyak?
Dilansir brilio.net dari Independent, Sabtu (2/1), ketika kamu baru saja makan terlalu banyak, kadang-kadang kamu merasa seperti akan meledak. Meski ada kemungkinan perutmu akan pecah setelah makan berlebihan, refleks muntah mungkin akan lebih dulu terjadi sebelum kamu mencapai titik itu.
Perut manusia rata-rata dapat menampung satu dan satu setengah liter makanan sebelum mendapat dorongan untuk membuangnya kembali, tetapi dapat meregang sampai empat kali lebih banyak sebelum pecah terjadi.
Ketika kamu makan makanan yang tinggi lemak, gula dan karbohidrat, sistem saraf parasimpatismu memberi tahu tubuhmu untuk memperlambat aktivitas dan fokus tertuju pada mencerna makanan, menyebabkan kamu merasa lesu.
Ketika makanan dicerna, sel-sel di pankreas memproduksi hormon insulin yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan melatonin dan serotonin, hormon yang membuat kamu merasa ngantuk dan bahagia. Kamu juga mungkin berjuang untuk menjaga matamu tetap terbuka berkat lonjakan kadar glukosa dari makanan yang kamu makan. Hal ini dapat mengganggu neuron dalam otakmu yang biasanya menghasilkan protein orexin yang menjaga kamu tetap terjaga dan waspada.
Sel-sel lemakmu memproduksi hormon leptin, yang mengikat reseptor di otak untuk memberi tahu bahwa kamu tidak lagi lapar.
Teratur makan lebih dari kebutuhan tubuhmu atau terbiasa makan terlalu banyak akan menyebabkan tubuhmu menghasilkan lebih banyak hormon ini. Karena tingkat leptin berhubungan dengan jumlah lemak tubuh seseorang.
Dalam kasus tersebut, orang mungkin membangun perlawanan atau pertahanan terhadap leptin, yang mengganggu kemampuan otak untuk mengenali ketika kamu sudah sangat kenyang, menyebabkan kamu makan berlebihan dan menambah berat badan.
Jadi, semakin kamu terbiasa makan banyak, semakin tubuhmu akan terbiasa pula dengan porsi makanmu. Hal inilah yang membuat tingkat kenyangmu pun ikut menyesuaikan. Jangan makan berlebihan ya, karena bisa membuatmu kelebihan berat badan juga.