Brilio.net - Kesehatan itu mahal harganya! Sakit dikit aja, biaya yang keluar bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan. Apalagi kalau sampai terkena penyakit keras, wah, biasanya biaya yang digelontorkan bisa mencapai angka miliaran. Fantastis! Makanya sejak dulu sudah ada istilah populer di Indonesia, 'orang miskin dilarang sakit' atau 'sehat itu mahal harganya'.
Makanya banyak orang yang berusaha melakukan segala cara untuk menjaga kesehatannya. Dari mulai mengatur pola makan sehat, rajin berolahraga, sampai mengonsumsi suplemen kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh. Tapi kalau sampai sakit juga, orang Indonesia ternyata melakukan 10 hal ini lho, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (23/9):
1. Didiamkan saja
BACA JUGA :
Surga tersembunyi yang hanya bisa kamu temui di Pulau Madura
Orang Indonesia itu percaya kalau seseorang mengalami sakit flu, batuk-batuk, nggak enak badan, dan penyakit sejenis lainnya, biasanya karena tubuh mengalami kelelahan. Mungkin karena aktivitas yang seabrek-abrek, kurang tidur, atau bahkan pola makan yang nggak benar. Nah, kalau tiba-tiba tubuh merasa tidak dalam kondisi yang fit, biasanya orang Indonesia akan mendiamkannya terlebih dahulu. Istirahat lebih cepat, serta mengonsumsi makanan bergizi supaya kondisi tubuh bisa kembali seperti sedia kala.
2. Dikasih minyak kayu putih
Nah, kalau beristirahat aja nggak cukup ampuh, biasanya orang Indonesia lebih memilih untuk menggunakan minyak-minyakan untuk membantu menghilangkan rasa sakit atau kondisi tubuh yang nggak enak. Di Indonesia sendiri terkenal dengan produk minyak tradisional yang terkenal sejak zaman nenek moyang dulu untuk menyembuhkan sakit, dari mulai minyak telon, minyak kayu putih, sampai minyak tawon yang justru nggak ada kandungan tawonnya sama sekali. Etapi, kenapa dikasih nama minyak tawon sih? Gagal paham deh!
3. Minum obat rumahan
BACA JUGA :
5 Mahasiswa ini inspiratif banget, umur 14 udah diterima UGM, brilio!
Kalau masih nggak mempan juga, biasanya orang Indonesia akan mulai mengonsumsi jamu-jamuan atau obat-obat alami yang terbuat dari bahan-bahan yang sering ditemui di dapur. Seperti misalnya jeruk nipis dicampur dengan kecap untuk menyembuhkan batuk berdahak. Atau bisa juga air jahe hangat untuk menghilangkan meriang. Bawang putih juga sering banget sih, digunakan untuk menyembuhkan sakit akibat gigi meriang. Ampuh juga lho ternyata!
4. Diurut
Kalau kaki mengalami keseleo, biasanya sih orang Indonesia akan mengurutnya, entah itu menggunakan minyak atau hanya diurut ala kadarnya doang. Kalau mau cepat sembuh sih, biasanya akan dibawa ke tukang urut yang memang udah jago banget ngobatin permasalahan pegal linu, kaki terkilir, keseleo atau bahkan mengembalikan tulang yang patah atau retak akibat terjatuh. Duh, hati yang retak dan rapuh bisa juga 'diobati' nggak ya? Ngngngngng...
5. Dikerok
APAAA?? Masih nggak mempan juga? Coba deh, minta dikerok. Kerokan dipercaya dapat mengusir penyakit akibat kelelahan atau masuk angin lho! Katanya sih ketika tubuh dikerok, hal ini dapat menjadikan saluran serta pembuluh darah melebar, yang membuat tubuh menjadi terasa hangat. Tapi hati-hati, terlalu keras mengerok bisa bikin kulit iritasi lho! Perlahan-lahan saja ya, guys!
6. Minum obat generik yang dijual bebas
Dibiarkan beristirahat, sudah. Minum obat rumahan juga sudah. Dikasih minyak, diurut terus juga dikerik sampai muncul garis-garis kemerahan di punggung juga sudah. Tapi kok nggak sembuh-sembuh ya sakitnya? Hmm, mungkin memang kamu sudah perlu antibiotik tuh! Orang Indonesia biasanya sering menggunakan obat-obat generik yang biasa dijual bebas di apotek atau mini market untuk mengobati sakit. Biasanya sih, sehari atau dua hari mengonsumsi antibiotik juga sakitnya bakal hilang.
7. Konsultasi ke dokter
Nah, kalau obat yang dijual di pasaran nggak efektif juga, sebaiknya memang harus berkonsultasi secara langsung dengan doktermu deh! Ya bukan apa-apa sih, hal ini supaya penanganan terhadap penyakit juga bisa lebih terarah, nggak sekadar mengobati namun bisa kambuh lagi. Nggak mau kan? Jadi jika sakit masih terus berlanjut, jangan lupa hubungi dokter ya?
8. Ke pengobatan alternatif
Biasanya orang Indonesia akan membawa dirinya atau orang terdekatnya yang sedang sakit ke pengobatan tradisional karena menginginkan hasil yang cepat. Yang paling utama sih, karena faktor ekonomi juga. Kalau dokter dirasa nggak cukup cepat mengobati, daripada keluar biaya lebih mahal lagi, ya biasanya akan mencoba untuk mengobati penyakitnya ke pengobatan alternatif yang sekarang praktiknya semakin marak. Beberapa malah sudah membuka tempat praktik di apartemen mewah atau hotel berbintang lho. Wah!
9. Ke dukun
Indonesia itu masih memegang teguh adat istiadat yang berkembang di setiap daerah. Karena kepercayaannya tersebut, banyak orang Indonesia masih percaya, jika mengalami sakit, itu artinya ada pengaruh jahat yang menghinggapinya, sehingga harus diusir keluar dari dalam tubuh oleh tetua-tetua adat, pemuka agama, orang-orang pintar, paranormal bahkan dukun. Tapi nggak janji ya? Beberapa orang bukannya sembuh malah bikin tambah sakit. Apalagi kalau kamu salah datang ke dukun abal-abal yang malah berbuat cabul, duh!
10. Ganti nama
Minum jamu, sudah. Diurut, dikerok, dipijat juga sudah. Ke dokter? Ya gitu-gitu saja perkembangannya. Nggak ada perubahan. Mesti gimana dong? Kalau semua cara sudah dilakukan tapi nggak nggak menunjukkan tanda-tanda membaik, itu artinya kamu harus segera berganti nama. Wah!
Kata orang Indonesia, kalau sakit nggak sembuh-sembuh, itu karena orang tua dulu 'keberatan' ngasih nama ke kamu. Sehingga kamunya 'nggak kuat' menanggung beban dari nama tersebut, yang ada jadinya sakit-sakitan atau sakit tapi nggak sembuh-sembuh. Kalau kamu, sebagai orang Indonesia, pernah melakukan hal apa saja saat sedang sakit?