Brilio.net - The Martian resmi dirilis pada 30 September lalu dan dipandang sebagai salah satu film fiksi ilmiah paling akurat sepanjang sejarah. Bahkan, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengaku terkesan dan menjadikan film yang dibintangi Matt Damon itu sebagai ajang promosi untuk misi penjelajahan ke Mars pada tahun 2030 mendatang.
Sutradara The Martian, Ridley Scott mengakui bahwa dirinya memang sengaja meminta NASA untuk mengecek keakuratan film tersebut. Tak heran jika hampir semua adegan dan hal-hal yang berkaitan dengan Mars nyaris sempurna.
BACA JUGA :
4 Hal ini akan selalu ditemukan di film Jerman
Kendati demikian, menurut pendapat ilmuwan, ada beberapa hal dalam film berdasarkan novel karangan Andy Weir itu yang dianggap mustahil terjadi. Apa saja itu? Berikut 10 keakuratan film The Martian menurut sudut pandang ilmu sains yang dikutip brilio.net dari iflscience, (7/10).
1. Badai pasir
BACA JUGA :
Bermula dari hobi nonton, kini jadi pengulas film
Adegan film dimulai dengan munculnya badai pasir ketika astronot tiba di Mars. Namun menurut para ilmuwan, adegan itu kurang akurat. Meskipun badai pasir bisa saja terjadi di sana, dengan tekanan atmosfer sangat rendah sehingga kecepatan angin juga rendah.
"Badai pasir pasti terjadi di Mars, kecepatan anginnya mencapai lebih dari 160 km/jam," kata Dave Lavery, Program Eksekutif Tata Surya Eksplorasi di NASA dan konsultan untuk film. "Namun karena atmosfer di sana sangat tipis, kecepatan tersebut setara 18 km/jam di bumi sehingga mustahil untuk memindahkan benda besar seperti yang digambarkan dalam buku dan film."
Hal itu juga diakui oleh penulisnya. Andy Weir mengatakan dia sengaja membuat adegan itu agar Mark Watney tertinggal di Mars.
Fiksi atau Nyata? Fiksi.
2. Dinamika orbital
Salah satu aspek yang dianggap paling akurat dalam film The Martian adalah jarak tempuh antara bumi dengan Mars menggunakan pesawat luar angkasa. Dengan teknologi yang tersedia saat ini, memang dibutuhkan waktu sekitar 8 bulan untuk sampai ke planet Mars.
"Ini bukan sekadar cerita, penulisnya benar-benar memperhitungkannya dengan sangat cermat," kata Rudi Schmidt, manajer proyek ESA untuk Mars Express dan konsultan film.
Fiksi atau Nyata? Nyata.
3. Tanah untuk menanam kentang
Setelah terdampar di Mars, berdasarkan pengalamannya sebagai botani, Watney kemudian menanam kentang untuk bertahan hidup menggunakan tanah Mars. Apakah hal itu benar-benar bisa dilakukan di planet tersebut?
"Dalam hal kandungan mineral dan kimia dasar, menanam tanaman menggunakan tanah Mars bisa terjadi," kata Lavery. "Kami sebenarnya telah melakukan beberapa eksperimen menggunakan tanah Mars dan sepertinya hal itu sangatlah realistis."
Fiksi atau Nyata? Nyata.
4. Radiasi
Berada di luar angkasa selama berbulan-bulan bahkan tahunan akan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit akibat radiasi, seperti kanker. Meski tingkat radiasi di Mars cukup rendah, kemungkinan seseorang terkena kanker akibat radiasi tetaplah tinggi.
Apalagi dalam film tersebut dikisahkan Watney tinggal di Mars selama lebih dari satu tahun. "Kenyataannya adalah menurutku astronot harus berada di ruang bawah tanah, untuk melindungi diri terhadap radiasi matahari," kata Schmidt. Jadi, apakah Watney akan terkena dampak radiasi? Hal itu mungkin perlu dibuktikan secara nyata.
Fiksi atau Nyata? Perlu dibuktikan.
5. Meninggalkan Mars
Dalam rangka meninggalkan Mars, Watney menggunakan Mars Ascent Vehicle (MAV). Roket selanjutnya bergerak dengan kecepatan tinggi untuk mencapai dermaga pesawat luar angkasa Hermes. Mungkinkah bisa terjadi?
Untuk saat ini, NASA mengakui bahwa hal itu menjadi salah satu persoalan serius yang sedang dipecahkan. Kendati sudah ada ratusan peluncuran setiap tahunnya, kebanyakan berakhir dengan kegagalan. Mars memiliki gravitasi hanya 30% dari bumi dan atmosfer tipis yang menjadikan segalanya tidak mudah. "Tinggal landas dari Mars menjadi salah satu masalah terbesar yang sedang kami selesaikan sekarang," ungkap Lavery.
Fiksi atau Nyata? Fiksi.
6. Badai tornado di Mars
Dalam film itu, kamu mungkin terkejut dengan adanya tornado raksasa yang membumbung tinggi ke langit. Jika atmosfer Mars tipis, apakah hal itu mungkin terjadi?
Jawabannya iya. Mars juga memiliki tornado yang membawa butiran debu, serta angin puyuh yang membawa puing-puing di permukaan tanah. Tornado di Mars bisa mencapai tinggi setengah mil, meskipun masih relatif tipis dan tidak sedramatis dalam film. Namun berdasarkan tangkapan foto pada tahun 2005, peristiwa alam tersebut memang ada.
Fiksi atau Nyata? Nyata.
7. Berkomunikasi dengan Bumi
Ketika sistem komunikasi di habitat rusak akibat diterjang badai, Watney punya ide brilian untuk berkomunikasi dengan pihak NASA di bumi. Berkat alat Pathfinder dan Sojourner yang mendarat di Mars tahun 1997, Watney akhirnya bisa menjalin komunikasi kembali setelah hilang kabar selama berbulan-bulan. Bisakah hal itu terjadi?
"Secara teori, hal itu mungkin saja," kata Lavery yang juga pernah terlibat dalam misi Pathfinder. "Pesawat luar angkasa tersebut berada di sana sejak 1997 dan tidak berfungsi lagi karena kehabisan baterai. Tapi seandainya kamu menggantinya dengan baterai baru, alat itu masih berfungsi dengan baik."
Fiksi atau Nyata? Nyata.
8. Gravitasi di Mars
Dalam film The Martian, Watney terlihat berjalan seperti ketika berada di bumi. Padahal Planet Merah punya gravitasi sekitar 30 persennya saja dari Bumi sehingga pergerakan orang berjalan seharusnya agak berbeda.
Fiksi atau Nyata? Fiksi.
9. Habitat
Penggunaan habitat (The Hab) sebagai tempat tinggal sementara bagi astronot sangatlah akurat. Bangunan ini berfungsi untuk melindungi astronot dari radiasi membahayakan serta suhu ektrem di Mars. Namun apakah permukaan lantai bangunan tersebut datar mungkin jadi persoalan lain.
Fiksi atau Nyata? Nyata.
10. Kesimpulan
Secara keseluruhan, terdapat lima fakta, tiga fiksi, serta satu poin yang masih abu-abu. Meski demikian, ada banyak hal lain dalam film tersebut yang kebenarannya tidak perlu diragukan lagi, seperti kostum astronot, penggunaan energi matahari, pesawat luar angkasa Hermes, sistem pendukung kehidupan dalam pesawat, dan masih ada banyak lagi.
Walaupun The Martian masuk dalam kategori film fiksi ilmiah, kenyataannya hampir mayoritas aspek di dalam film ini bisa dibuktikan secara ilmiah. Tak heran jika The Martian berhasil membuat para ilmuwan terkesan dan layak mendapatkan pujian.