Brilio.net - Selepas lulus kuliah, tahapan hidup selanjutnya yang harus kamu hadapi adalah mencari kerja. Tapi mencari pekerjaan memang bukanlah hal yang mudah. Jangankan fresh graduate, orang yang sudah bertahun-tahun lulus pun ada yang masih bingung dan belum mendapat pekerjaan yang sesuai dengan harapannya. Proses mencari pekerjaan yang cocok, sering membawa kita untuk keluar masuk perusahaan dengan berbagai alasan.
Meski dicap orang lain sebagai orang yang nggak bisa berkomitmen atau orang yang nggak betah kerja, namun dengan bergonta-ganti pekerjaan ternyata secara tak langsung bisa mendapat pelajaran hidup. Apa kamu pernah merasakannya? Atau malah kamu kini sedang sibuk mencari kerja juga?
Berikut ini adalah 10 pelajaran dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan meskipun sering bergonta-ganti pekerjaan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (21/10):
1. Mumpung masih muda
Mumpung masih muda, habiskan jatah gagalmu. Pepatah itu kayaknya tepat diterapkan oleh orang yang suka gonta-ganti pekerjaan. Selagi masih muda, kamu memiliki masih banyak waktu untuk merasakan banyak hal termasuk mencoba berbagai pekerjaan.
2. Mencari passion
Banyak dari anak muda yang setelah lulus kuliah pun, belum menemukan passion mereka. Nah, dengan bergonta-ganti pekerjaan kamu bisa sembari mencari passion sejatimu sendiri Nggak sedikit juga lho, walaupun sering pindah pekerjaan namun malah saat ini banyak yang bergelut sebagai pengusaha.
3. Banyak pengalaman kerja
Banyak pengalaman? Pasti! Dengan gonta-ganti pekerjaan kamu akan merasakan berbagai job dari yang mudah sampai susah, dari yang kamu sukai sampai yang menjengkelkan. Pengalaman ini tentu saja akan memperkaya diri kamu menjadi pribadi yang berwawasan luas dan bisa apa saja.
4. Menambah teman atau relasi
Di tempat yang baru tentunya kamu akan bertemu dengan orang-orang baru pula. Dengan begitu kawanmu pun akan semakin bertambah. Dengan bertambah teman, koneksi dan link kamu otomatis juga akan bertambah. Siapa tahu berguna kelak di kemudian hari, ya kan?
5. Mudah beradaptasi
Sering bergonta-ganti pekerjaan membuat kamu menjadi mudah beradaptasi. Menyesuaikan diri pada lingkungan baru, bukan menjadi hal yang sulit kamu lakukan. Kamu sudah pandai membaca situasi, sehingga bisa menempatkan diri sebaik mungkin sebagai orang baru di sebuah lingkungan kerja yang baru pula.
6. Terlatih ikut interview
Proses interview kadang menjadi momok bagi sebagian orang. Bagi kamu yang sudah sering bergonta-ganti pekerjaan, bertemu dengan HRD dan melakukan interview rasanya sudah biasa. Kamu bisa lebih pandai menata diri agar kesalahan-kesalahan interview di masa lalu tidak terulang. Kamu pun bisa menjadi lebih menguasai diri sendiri, dan tidak mudah tegang. Hal ini tentu akan sangat membantu bukan?
7. Batu loncatan
Mencari pekerjaan yang cocok memang sulit, namun kamu juga nggak bisa menjudge hal itu sulit bila belum mencoba. Toh, nggak ada salahnya kan, mencoba berbagai pekerjaan sebelum mantap dan stay di satu tempat? Anggap saja proses yang kamu alami itu adalah batu loncatan sebelum benar-benar sukses di satu bidang pekerjaan impian.
8. Merasakan hal-hal baru
Pengalaman serta teman-teman baru yang kamu peroleh di tempat kerja, membuat kamu bisa belajar banyak hal baru yang belum kamu dapatkan dari bangku kuliah maupun dari tempat manapun. Tentunya, setiap tempat memberi kesan dan hal yang berbeda.
9. Tidak akan takut tantangan lagi
Ketika diterima di sebuah perusahaan yang jauh dari program keilmuwan, namun kamu tetap diterima, itu artinya membuktikan bahwa kamu adalah orang yang tidak takut tantangan. Dengan mencoba beberapa pekerjaan kamu bisa semakin pandai cara menghadapi masalah. Ketika tantangan itu datang, jangan cepat menyerah dulu, paling nggak kamu pernah mencobanya walau gagal.
10. Bukti kamu adalah orang yang gigih
Sulitnya mencari pekerjaan ditambah belum menemukan pekerjaan yang tepat, membuat kamu harus semangat dan lebih rajin lagi mencari referensi pekerjaan. Setidaknya, kamu selalu memperjuangkan dan bertanggung jawab untuk segera mendapat pekerjaan yang mapan.
BACA JUGA :
Pilih mana, bekerja 8 jam/hari atau 6 jam/hari?