Brilio.net - Kata orang, jatuh cinta itu berjuta-juta rasanya. Biasanya buat mereka yang sedang kasmaran, pasti berasa dunia seakan milik berdua. Mau ke sini berdua, mau ke sana, eh berduaan melulu. Pokoknya nggak ada hari yang boleh terlewatkan tanpa berdua-duaan deh. Nggak bisa disalahin juga sih, orang lagi cinta-cintaan kok. Salah sendiri situ jomblo, eh...
Salah satu yang khas yang sering dilakukan orang-orang yang sedang kasmaran adalah dengan memanggil pasangannya dengan panggilan sayang. Katanya sih sebagai penanda, kalau ada yang memanggil mereka dengan nama tersebut, pasti itu sang kekasih hati. Aih, so sweet banget nggak sih?
BACA JUGA :
5 Alasan kenapa kamu harus sarapan pakai soto
Nah, berikut ini 10 jenis panggilan sayang yang paling sering digunakan remaja Indonesia, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (26/8):
1. Sayang (Say, Yang, Ay, Chayang, Chay, dll)
BACA JUGA :
8 Kampus di Indonesia yang punya spot berhantu, bikin merinding!
Panggilan jenis ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang belum pernah pacaran, terus akhirnya berhasil memiliki gandengan hati. Eaaa! Ya, intinya sih mereka masih amatir dalam percintaan. Buat mereka yang punya pemikiran anti-mainstream, biasanya akan memodifikasi kata "sayang" menjadi sesuatu yang berbeda, salah satunya dengan memenggal kata atau malah mengubah susunan huruf tersebut, seperti contohnya Say, Tshay, Ay, Chayank, Yank, Chay, dan lain sebagainya.
2. Baby (Beb, Beibh, Beiby, Bebi, dll)
Sama seperti sayang, kata "baby" merupakan kata yang paling sering digunakan sebagai panggilan sayang antara dua insan yang sedang dimabuk asmara. Baby sendiri merupakan kata serapan bahasa asing yang penggunaannya biasanya karena ingin dianggap sebagai orang asing atau biar lebih gaul dan keren karena pakai Bahasa Inggris.
Tapi lagi-lagi, lidah orang Indonesia terkadang susah untuk mengeja suatu kalimat serapan, sehingga biasanya kata "baby" akan bertransformasi sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk kata yang baru yang unik. Seperti beb, bebi, beiby, beibh, babi..., ups ini sih nggak ya? Mungkin lebih cocok untuk manggil mantan. Ngngngng...
3. Mas & Dek
Biasanya sih ini digunakan oleh pasangan yang berasal dari Jawa. Terutama apabila sang cowok lebih tua dibandingkan sang cewek. Tapi terkadang hal ini nggak berlaku juga sih, terutama kalau keduanya kebetulan seumuran, biasanya dilakukan sebagai bentuk penghormatan antara kedua pasangan. Duh, mas kangen nih dek!
4. Koko & Meme
Kalau ini sih ketebak, biasanya lebih sering ditemukan oleh pasangan yang berasal dari suku Tionghoa. Mereka sering kali memanggil kekasihnya dengan panggilan Koko dan Meme, jika usia ceweknya lebih muda dari cowoknya. Tapi kalau seumuran biasanya sih lebih sering manggil "koko" untuk cowok dan "non" diberikan kepada sang wanita pujaan hati. Alasannya sama, untuk menghormati sang pasangan. Duh, jadi pengen prewed di Tembok China deh!
5. Papa & Mama
Panggilan ini biasanya digunakan oleh pasangan yang merasa gaul, dan termasuk ke dalam tipe orang yang selalu memandang lurus ke depan. Mereka merasa yakin bahwa si Papa dan si Mama ini merupakan jodoh mereka kelak, sehingga nggak jarang pasangan jenis ini biasanya sering mesra-mesraan menggunakan panggilan sayang ini. Ngngngng, agak krik krik krik sih sebenarnya dengarnya, kuping berasa gatel banget nggak sih?