Brilio.net - Setiap orang memiliki alasan tersendiri untuk bekerja. Ada yang murni ingin mendapatkan uang, menyalurkan passion, atau memenuhi tanggung jawab. Berbahagialah orang yang bisa menikmati pekerjaan, apa pun alasannya.
Tapi bagaimana kalau kamu justru merasa terjebak dalam pekerjaan yang nggak kamu suka? Lantas, rasanya ingin segera keluar dari perusahaan bersangkutan.
Namun begitu, ada yang menyarankan untuk bertahan karena kamu kemungkinan belum beradaptasi saja. Hmmm..., memangnya apa sih, tandanya kalau kamu benar-benar sudah harus mencari 'pelabuhan' baru? Sebagaimana dikutip brilio.net dari BUSTLE, Sabtu (2/1), berikut tanda-tandanya:
1. Kamu selalu merasa lelah
Setiap orang yang bekerja pasti merasakan lelah, fisik maupun mental. Tapi beda banget antara lelah orang yang memang cinta pekerjaan dengan yang nggak cinta pekerjaan. Coba deh, bayangkan kamu cinta pekerjaan terus lelah. Lelah itu nggak ada artinya karena kamu akan bersemangat kembali pada waktu berikutnya. Lain cerita kalau kamu lelah sama pekerjaan yang nggak kamu sukai. Pasti malas banget kalau mau kerja. Betul kan?
Nah, kalau kamu sudah merasa lelah dalam bentuk stres, mudah sakit, mudah merasa terpaksa, dan hal-hal negatif lainnya, plus kamu merasa nggak klik sama pekerjaan, inilah tanda kamu butuh pekerjaan baru yang sreg sama kamu.
2. Tak ada satu pun pekerjaan yang kamu kerjakan dengan senang hati
BACA JUGA :
4 Kesalahan ini bikin orang pandai terancam kehilangan pekerjaan
Tanda lain kalau kamu perlu ganti pekerjaan adalah kalau kamu sudah merasa bahwa semua yang kamu kerjakan nggak bikin hatimu senang mengerjakannya. Kamu merasa bete setiap melaksanakan tugas, malas, otak terasa buntu, dan selalu ingin menyerah. Tak sedikit kerelaan hati pada pekerjaan itu, malah bikin kamu sering mengeluh.
3. Setiap hari terasa seperti hari Senin
Senin identik dengan hari yang menegangkan setelah liburan pada akhir pekan. Tak heran membuat orang agak malas kalau masuk pada hari Senin. Sama halnya seperti Senin layaknya momok, kalau kamu nggak punya keterikatan dengan pekerjaan, setiap hari terasa seperti neraka. Kamu nggak bisa menikmati pekerjaanmu dan lingkungan di sekitarmu.
4. Kamu nggak bisa menghidupi diri sendiri dengan gaji yang kamu peroleh
Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Itulah salah satu alasan kamu bekerja. Alasan ini lazim dan sebagai salah satu wujud bahwa kamu layak mendapatkan upah setelah menjalankan kewajiban. Tapi kalau gajimu tak sesuai dengan standar kesejahteraanmu, buat apa melanjutkan pekerjaan itu? Sudah jadi hak kamu mendapatkan penghasilan yang sepadan dengan kapabilitasmu.
5. Waktu untuk diri pribadi dan keluarga minim
BACA JUGA :
Ini alasan kenapa sebenarnya para pekerja butuh 3 hari libur weekend
Jangan pernah percaya dengan yang namanya workaholic. Kamu berhak hidup seimbang antara kehidupan profesional dan personal. Pernah tahu kutipan yang menyatakan jangan terlalu keras bekerja sampai sakit, sebab ketika sakit, bukan pekerjaanmu yang menolongmu, melainkan keluargamu. Itu artinya, keluarga juga penting mendapatkan perhatianmu. Pun dirimu sendiri butuh dimanja. Kalau hubunganmu dengan diri sendiri dan keluarga akur, pekerjaan teratur sebagaimana mestinya, bukankah bikin hidupmu lebih bahagia?
Tapi kalau kehidupan pribadi dan keluargamu kacau karena kamu fokus bekerja, mungkin sudah waktunya berganti pekerjaan yang membuatmu lebih banyak waktu bareng keluarga dan 'me time'.
6. Kamu merasa kariermu nggak sesuai talentamu
Alasan orang ganti pekerjaan adalah karena apa yang dia lakukan tak sesuai kemampuannya. Nah, kalau kamu merasa seperti ini, bisa saja kamu mempertimbangkan, apakah kamu benar-benar akan mengejar karier sesuai passion atau melakoni dua aktivitas yakni pekerjaan tertentu dan hobi yang sesuai passion. Terkadang memang ada orang yang mengejar passion gila-gilaan, namun ada pula yang memilih menjalani dua 'dunia'.
7. Kepala selalu berisi pekerjaan impian
Tanda kamu sudah harus pindah kerja adalah kamu selalu membayangkan pekerjaan impian. Misalnya tentang enaknya bekerja di tempat impian, melakukan pekerjaan impian, bergaul dengan teman-teman yang tampilannya menurutmu lebih keren daripada teman-teman sekarang, dan sebagainya.
Jadi, dari poin-poin di atas, mana yang sudah kamu rasakan? Pastikan kamu sudah mempertimbangkan dengan matang sebelum resign ya!