Brilio.net - Saat menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang menyebabkan rasa tertekan, bisa juga kecemasan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Haruskan buru-buru ke dokter dan mendapatkan obat? Eits, jangan buru-buru, guys. Kamu bisa mengatasinya sendiri terlebih dahulu menggunakan cara-cara alami.
Dilansir brilio.net dari Health, Rabu (12/8), berikut ini cara sederhana dan mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kecemasan.
BACA JUGA :
Ngefans sama artis bisa bikin kamu makin percaya diri, idolamu siapa?
1. Minum teh hijau
Menurut penelitian, teh hijau mengandung asam amino L-theanine (sebutan oleh Mark Blumenthal dari American Botanical Council) yang dapat menstabilkan tekanan denyut jantung dan tekanan darah. Bahkan beberapa studi menunjukkan teh hijau bisa mengurangi kecemasan. Dalam sebuah studi, subjek yang menderita kecemasan lebih merasa tenang dan fokus saat tes kalau mereka mengonsumsi 200 miligram L-theanine sebelumnya.
2. Olahraga atau yoga
Olahraga bermanfaat bagi otak, termasuk mengatasi depresi dan kecemasan baik segera maupun dalam jangka panjang. "Kalau kamu berolahraga secara teratur, kamu akan lebih percaya diri dan merasa lebih sehat," kata Drew Ramsey, Assistant Clinical Professor of Psychiatry di New York-Presbyterian Hospital, Columbia University.
Dia pun melanjutkan bahwa salah satu penyebab utama kecemasan adalah mengkhawatirkan penyakit dan kesehatan. Dan semua itu akan menghilang kala kita memang sehat. Kamu pun bisa mempraktikkan yoga untuk lebih bisa mengendalikan emosi negatif yang sedang kamu alami. Pikiran dan tubuhmu akan lebih rileks bila melakukan yoga.
BACA JUGA :
Orang yang hobi masak biasanya lebih bahagia dan tipe yang mandiri
3. Bersantai dalam waktu 21 menit
Mengapa 21 menit? Karena ini merupakan waktu ideal menurut para ilmuwan untuk meredakan kecemasan. Maka ketika kamu olahraga, setidaknya gunakan waktu minimal 20 menit untuk benar-benar mereduksi kecemasan, atau bisa juga lebih sesuai kemampuanmu, asal tidak memforsir tenagamu.
4. Pakai aromaterapi lavender
Aroma kembang satu ini memang wangi, tapi tak sekadar itu. Lavender ternyata ampuh untuk mengatasi rasa cemas atau tertekan.
Dalam sebuah penelitian, pasien gigi dari Yunani merasakan kecemasannnya berkurang kala membau aroma lavender. Dalam studi lain di Florida, siswa menghirup aroma minyak lavender sebelum ujian, ternyata tingkat kecemasannya menurun.
Penelitian lain sebagai bukti adalah penelitian di Jerman. Pil lavender dapat mengurangi gejala kecemasan orang dengan Generalized Anxiety Disorder (GAD). Efek ini sama efektifnya seperti penggunaan lorazepam (nama merek: Ativan), obat anti-kecemasan di kelas yang sama seperti Valium.
5. Latihan pernapasan
Kamu patut menerapkan latihan pernapasan milik seorang ahli kesehatan, Andrew Weil, yang memperkenalkan teknik pernapasan yoga klasik yaitu napas 4-7-8. Untuk melakukan napas 4-7-8, kamu harus memulainya dengan mengembuskan napas sepenuhnya melalui mulut, lalu tarik napas melalui hidung selama empat hitungan. Tahan napas untuk tujuh hitungan. Kemudian keluarkan perlahan melalui mulut selama delapan hitungan. Ulangi setidaknya dua kali sehari. Teknik ini akan membuatmu lebih rileks.
6. Cepat makan sesuatu
Sudah berlaku secara umum di dunia ini bahwa orang lapar lebih cepat cemas dan marah. "Ketika kamu tiba-tiba cemas, kemungkinan gula darahmu sedang menurun. Solusinya adalah segera memakan camilan, misalnya cokelat atau bisa juga segera minum segelas air putih atau teh panas," kata Ramsey, penulis The Happiness Diet.
Dalam jangka panjang, Ramsey menyatakan diet adalah kunci mengurangi kecemasan. Tapi perlu juga memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Misalnya memperhatikan konsumsi daging maupun ikan laut, memperbanyak sayuran bernutrisi, dan sebagainya.
7. Berhenti berpikiran negatif
Saat kamu cemas, pikiran negatif akan semakin merusak segala hal. Maka untuk berhenti berpikiran negatif, cobalah latihan pernapasan tadi, jalan-jalan keliling taman kantor atau rumah, atau menghirup aroma terapi seperti poin sebelumnya.
Sudah siapa mempraktikkan kala cemas melanda, guys?