Brilio.net - Wahai kaum hawa, tak hanya mitos kesehatan, janganlah mudah tertipu juga dengan mitos-mitos mengenai kecantikan. Alasannya mitos tersebut belum tentu kebenarannya, apalagi kalau belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya. Nah, berikut ini mitos tentang produk kecantikan yang perlu kamu ketahui, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (21/8).
1. Eye shadow
BACA JUGA :
4 Jenis dan kegunaan eyeliner
Mitos: Simpan eye shadow di dalam lemari es agar dapat digunakan selama lebih dari 6 bulan.
Faktanya: Cukup simpan eye shadow di ruangan yang sejuk atau di kotak yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung (suhu ekstrem). Umur eyeshadow kering biasanya cukup panjang sekitar tiga tahun, tetapi untuk cair sekitar 1,5-2 tahun. Bila sudah melewati usianya, sebaiknya belilah eye shadow baru untuk menghindari iritasi atau problem kesehatan pada kelopak mata.
BACA JUGA :
4 Alat kecantikan yang perlu kamu jaga kebersihannya
2. Maskara
Mitos: Maskara yang menggumpal pada ujung aplikator menandakan maskara tersebut sudah hampir habis.
Faktanya: Maskara yang menggumpal menandakan percampuran oksigen yang berlebih pada kandungan maskara. Ini terjadi karena kamu terbiasa melakukan gerakan seperti memompa sebelum mengaplikasikan maskara pada bulu mata. Sebaiknya lakukan gerakan seperti mengaduk atau langsung mengaplikasikan ujung aplikator pada bulu mata.
3. Cat kuku
Mitos: Campurkan cairan pembersih kuku pada pewarna kuku yang mulai mengering dan bertekstur lengket.
Faktanya: Mencampurkan cairan pembersih kuku pada pewarna kuku akan merusak formula dan tekstur pewarna kuku. Lebih baik gunakan Nail Polish Thinner untuk mencairkan pewarna kuku yang mulai mengering dan bertekstur lengket. Untuk pewarna kuku berbahan dasar minyak, rendam dalam air hangat selama beberapa menit. Pewarna kuku pun dapat digunakan kembali.
4. Kuas makeup
Mitos: Membersihkan dan mencuci kuas make up dengan sabun mandi akan membuat helaian bulunya menjadi keras.
Faktanya: Agar kuas makeup bertahan lebih lama, rendam kuas dengan air hangat dan cairan pembersihan kuas. Kalau tak ada, cuci dengan sampo bayi atau sampo lembut lain kemudian bilas dengan air hangat. Kombinasi keduanya akan menghasilkan bulu-bulu yang kembali terasa lembut di wajah.
Siram kuas sampai bersih, lalu peras lembut kuas dengan handuk bersih, agar airnya merembes keluar. Rapikan bulu kuas dengan jari kamu. Jangan tinggalkan kuas basah di handuk. Kuas ini tak akan cukup cepat mengering, sehingga bisa saja membuat jamur tumbuh. Letakkan kuas di bangku atau meja dengan posisi bulunya menggantung di tepi luar sampai mengering.
5. Pisau cukur
Mitos: Rendam mata pisau cukur dalam air sabun agar terhindar dari karat.
Faktanya: Pisau cukur yang berkarat tentu tak aman bagi kulit. Cegah dengan membersihkan dalam air panas untuk memanaskan kembali pisau tersebut lalu keringkan dengan handuk bersih kemudian dicelupkan ada secangkir alkohol agar kembali steril dan menguap secara cepat. Ganti pisau cukur setelah enam kali penggunaan. Hindari menyimpan pisau di tempat yang lembab.
6. Masker
Mitos: Tambahkan air ke dalam masker rambut agar produk dapat bertahan lebih lama.
Faktanya: Simpan masker rambut dalam lemari es agar terhindar dari kontaminasi bakteri dan jamur. Cara ini sekaligus dapat memberi sensasi dingin masker rambut saat diaplikasikan pada kulit kepala.
7. Bubuk eye shadow
Mitos: Bubuk eye shadow dapat menjadi pewarna kuku sesuai keinginan kamu.
Faktanya: Benar. Caranya, tumbuk eye shadow hingga halus, lalu campurkan dengan cat kuku warna bening. Kamu pun mendapatkan pewarna kuku yang diinginkan!
8. Parfum
Mitos: Menyimpan parfum di dalam mobil akan mengubah aroma dan membuat parfum cepat menguap.
Faktanya: Umumnya, batas kedaluwarsa parfum adalah 2 tahun. Agar umur parfum menjadi lebih panjang, simpan di tempat sejuk dan kering serta hindari dari paparan sinar matahari.