1. Home
  2. »
  3. Life
5 November 2015 00:09

Deg-deganmu itu karena jatuh cinta atau cuma penasaran? Ini kata pakar

Bisa saja deg-degan itu karena grogi dan bukan karena jatuh cinta. Karina Ayu Pradita

Brilio.net - Kamu-kamu pasti sering merasakan deg-degan ketika ketemu gebetan atau incaran. Meski baru beberapa kali bertemu, dan kamu sudah dilanda deg-degan yang hebat, kamu langsung bilang bahwa kamu sedang jatuh cinta sama si doi. Duh, padahal bisa saja deg-degan itu karena grogi dan bukan karena jatuh cinta, ya.

Menurut Psikolog, Euis Sri Damayanti, jatuh cinta itu lebih kompleks daripada sekadar deg-degan biasa. Menurutnya lagi, jatuh cinta melibatkan aspek fisik dan psikis, sedangkan deg-degan hanya merupakan reaksi fisik dari jatuh cinta itu sendiri.

BACA JUGA :
20 Alasan kenapa kamu nggak perlu minder jadi jomblo, pede aja dong!


Perempuan yang menamatkan pendidikannya di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tersebut pun meyakini bahwa sebelum seseorang mengatakan ia jatuh cinta, maka ia akan terlebih dahulu memiliki rasa suka dan juga ada ketertarikan dari segi fisik. "Setelah ada ketertarikan fisik, orang tersebut akan gencar mencari tahu segala sesuatu tentang orang yang disukainya tersebut. Nah, kalau banyak hal yang dia suka dari orang yang disukainya itu, bisa timbul jatuh cinta," ujarnya, Rabu (4/11).

"Deg-degan itu belum tentu jatuh cinta, bisa saja cuma penasaran. Tapi biasanya sebelum jatuh cinta, ada rasa deg-degan dulu," lanjutnya.

Daripada kamu bingung, kamu ini deg-degan atau benar-benar jatuh cinta, kamu bisa mencocokkan tanda-tanda yang kamu rasakan dengan beberapa hal dibawah ini.

BACA JUGA :
Punya pacar tapi Vina masih sulit move on dari mantan yang menghinanya

1. Jatuh cinta itu butuh waktu yang lama


foto: rainamorton.wordpress.com
Hei, cinta itu proses. Itu yang perlu kamu tekankan ke dirimu. Cinta bukan hanya sekadar sebatas mempunyai rasa ingin memiliki, tetapi kamu juga harus bisa berjuang dan berkorban untuk cinta itu sendiri. Kalau kamu hanya merasa berdebar-debar ketika awal mengenalnya kemudian setelahnya terasa biasa saja, bisa saja itu hanya penasaran belaka.

2. Jatuh cinta pada pribadi dia yang sebenarnya

foto: fanpop.com
Kalau setelah bersamanya kamu tahu tentang dia yang sebenarnya, lalu perasaanmu tetap tak berubah, kamu memang benar jatuh cinta kepadanya. Tapi setelah tahu yang sebenarnya, tetapi kamu justru merasa biasa saja, dan tak bisa menerima kekurangannya, coba telusuri lagi, mungkin kamu cuma penasaran saja awalnya.

3. Jatuh cinta lebih dari sekadar kontak fisik

foto: allwomenstalk.com
Seperti yang sudah diungkapkan oleh Psikolog Euis Sri Damayanti di atas, bila kamu tetap memiliki perasaan yang sama meski kalian tengah berjauhan, kamu memang sedang jatuh cinta.

4. Jatuh cinta membuatmu bahagia, bukan menjadikanmu gampang cemburu buta

foto: myproana.com
Guys, cinta tak akan membuatmu cemburu buta. Cemburu kecil memang bumbu cinta, tapi kalau sudah sampai cemburu yang berlebihan, mungkin kamu hanya ingin memilikinya, bukan jatuh cinta yang sebenarnya.

5. Jatuh cinta membuatmu merasa menjadi diri sendiri

foto: alijenabam-atighe.persianblog.ir
Bila kamu jatuh cinta, dan perasaanmu itu tulus, kamu tak perlu usaha untuk tampil sempurna di depannya. Kamu akan dengan naturalnya menjadi dirimu sendiri, dan bahagia akan itu. Bila kamu sibuk berusaha untuk tampil sempurna depan si dia, bisa jadi kamu tak benar-benar jatuh cinta.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags