Ini alasan kamu nggak perlu malu kalau mau kentut, kesehatanmu lho!

Brilio.net - Kentut itu manusiawi. Semua orang pasti sering dan akan selalu melakukan hal yang bagi beberapa orang sering dianggap memalukan ini. Bahkan saking takut dicap malu-maluin, ada lho orang-orang yang sampai mesti menahan kentut. Memang sih jadinya terlihat kece, tapi setelah itu malah jadi sakit perut, mau kayak gini?

Kentut sendiri adalah peristiwa alami tubuh untuk membuang gas dari dalam perut. Kalau nggak dibuang, justru bisa membahayakan kesehatan, bahkan kamu bisa mengidap penyakit parah karena menahan kentut. Memangnya apa sih yang terkandung di dalam kentut sampai bisa bikin sakit parah?

Dikutip brilio.net dari Healthmeup, Rabu (17/6), kentut adalah gas yang selain berasal dari udara yang tertelan, juga berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ketika mengonsumsi makanan, maka tubuh akan mencernanya dengan bantuan enzim dan asam lambung. Proses pencernaan inilah yang akhirnya menghasilkan gas hidrogen sulfida. Jika terproduksi dalam jumlah banyak, maka usus akan 'mengelola' gas ini untuk dibuang menjadi kentut.

Selain itu, ketika makan, mengunyah, serta menelan, itu berarti kamu juga menelan udara dari luar, lho. Bahkan saat bicara, minum atau bernafas pun ada udara yang nggak sengaja ikut tertelan hingga ke pencernaan. Nah, udara yang ikut terperangkap dalam perut inilah yang mesti dibuang. Caranya? Ya dengan kentut.

Setiap harinya kamu akan mengeluarkan kentut hingga 1,9 liter supaya tetap sehat. Komposisi kentut sendiri terdiri dari 59 persen nitrogen, 21 persen hidrogen, 9 persen karbondioksida, 7 persen metana, serta 4 persen oksigen. Banyak ya? Makanya daripada sakit perut gegara nahan kentut, mending dibuang aja kan? Tapi ya nggak sembarangan juga sih kentutnya, krik krik krik.