Brilio.net - Intel Security baru saja merilis sebuah laporan berjudul McAfee Labs Threats Predictions Report yang memuat prediksi mengenai ancaman cyber di tahun depan dan juga prediksi pada tahun 2020. Laporan yang ditujukan kepada pelaku industri keamanan IT ini berdasarkan pendapat dan masukan dari 33 pimpinan di Intel Security.
"Untuk mengatasi ancaman realitas bisnis dan teknologi, kami harus membantu berbagai jenis organisasi, menggunakan teknologi yang akan memungkinkan dan tidak menghalangi bisnis mereka, dan memahami apa jenis ancaman bisa menghadapi mereka esok hari, dan jauh ke masa depan," kata Vincent Weafer, Wakil Presiden Intel Security's McAfee Labs.
Dengan adanya prediksi tersebut, para pelaku bisnis dan teknologi diharapkan semakin meningkatkan sistem keamanan IT perusahaan mereka.
Dalam laporan Intel Security melalui surel yang diterima brilio.net, Rabu (11/12), serangan terhadap dan firmware kemungkinan besar akan terus berlanjut. Mereka juga memprediksi kenaikan transaksi gelap di internet yang menggunakan metode pembayaran dan jaringan anonim.
Selain itu, para pakar di Intel Security menyebut pada tahun 2016 mendatang, adanya peningkatan sharing data-data penting antar negara maupun antar perusahaan. Oleh karenanya, mereka mengimbau agar sistem keamanan perusahaan terutama data yang diinput oleh para pegawai lebih ditingkatkan lagi.
McAfee Labs juga mengatakan pasar gelap untuk kode malware dan layanan hacking bisa mengaktifkan malware mata-mata cyber yang digunakan dalam sektor publik. Selanjutnya data yang dihasilkan dipakai untuk melakukan serangan terhadap perusahaan untuk meraup keuntungan tertentu.
BACA JUGA :
Marak kasus cyber crime, ini cara mengetahui akun asli atau palsu