Brilio.net - Habis putus cinta? Atau malah jadi korban PHP? Sakitnya tuh emang di mana-mana sih, tapi itulah cinta. Waktu lagi jatuh cinta, rasanya tuh kayak minum berember-ember bir, bikin mabuk kepayang. Tapi kalau lagi patah hati, pahitnya tuh bahkan lebih pahit ketimbang brotowali.
Kata orang, obat paling mujarab ketika putus cinta itu ya cari orang lain lagi buat dibahagiain. Tapi bukan berarti kamu jadi asal-asalan, lho ya. Ada syaratnya. Apa itu? Move on.
Move on? Gampang sih ngomongnya, prakteknya itu yang susah. Ngelakuin move on nggak segampang ngupil, tinggal dikorek-korek bentar, langsung plong.
Sebenarnya, dengan tekat yang kuat kamu bisa kok cepat move on. Tapi kalau masih melakukan hal-hal ini, dijamin deh niat move on kamu hanya akan jadi sekedar wacana.
1. Masih sering komunikasi
Kebanyakan orang sih percaya, walaupun sudah putus, yang namanya silahturahmi nggak boleh ikutan putus juga. Bagus sih, tapi sebenarnya kamu itu sedang menggali kuburmu sendiri. Tetap berkomunikasi, apalagi dengan intens, yang ada malah bikin makin nyaman, makin tumbuh rasa sayang, tumbuh bunga-bunga cinta, yang akhirnya malah bikin kamu pengin memilikinya lagi. Kalau sudah gitu, ya gagal move on! Ujung-ujungnya sakit hati lagi, drama lagi deh. Tapi bukan berarti kamu sama sekali nggak boleh komunikasi lho ya, tapi kamu mesti yakinin hati kamu dulu. Kalau sudah stabil, boleh kok.
2. Masih ngarep
Move on itu terjadi jika niat dan hati punya visi yang sama. Maksudnya, kita emang sudah ada niat untuk move on, tapi kadang si hati masih pengin stay a little longer, masih pengin merajut kisah kasih asmara dengan si mantan. Kalau lubuk hatimu masih ngarep, gimana bisa move on? Kamu cuma perlu buka hati kamu, kok. Di luar masih banyak cewek atau cowok yang lebih baik, jadi jangan ngarep sama yang sudah mengecewakanmu. Gak baik untuk kesehatan kamu.
3. Digantung
Penyebab gagal move on itu nggak cuma ada dalam diri kamu. Bisa jadi, itu karena perlakuan dia ke kamu. Misalnya, hubungan kamu digantung sama dia. Pacaran nggak, tapi putus belum. Atau sudah putus, kamu berusaha move on, eh datang lagi. Tapi begitu ditanggepin, ternyata cuma mau temenan doang. KAPAN KAWIN KALO GITU?
4. Ndablek
Ini penyebab paling hakiki yang bikin kamu gagal move on. Sudah berkali-kali sakit hati, kecewa, digantung, masih komunikasi dan masih ngarep pula. Cinta itu nggak buta, keles. Tapi, mata, hati, dan pikiran kamu yang dibutakan sama cinta. Kamu tahu dia nggak pantas, tapi masih tetap ngarep. Itu sih ndablek.
So, kalau mau move on, kamu mesti punya tekat yang kuat. Nggak ada salahnya kok untuk menghilangkan semua hal-hal yang berhubungan sama si dia. Bukan berarti kamu mesti musuhin, tapi ada saat di mana kamu butuh sendiri untuk menata hati kamu kembali. Cari kegiatan yang bermanfaat, sibukkan diri kamu dengan hal-hal positif, dijamin kamu bakal cepat move on. Cemungudh eaa!