1. Home
  2. »
  3. Life
26 Juni 2015 05:05

Kata siapa anjing harus dikasih makan tulang? Ini penjelasannya

Makan tulang ternyata bisa membahayakan anjingmu. Sabar Artiyono

Brilio.net - Jika sering melihat film kartun, tulang merupakan identik sebagai makanan anjing. Akan tetapi, jangan pernah mencoba melakukan hal ini di dunia nyata. Jika kamu masih sayang dengan anjingmu, janganlah memberikan tulang sebagai makanan untuk hewan ini. Lho memang kenapa?

Berikut adalah lima bahaya yang bisa terjadi jika seekor anjing makan tulang, dikutip brilio.net dari Time of India, Jumat (26/6).

1. Lidah terluka
Bagian yang tajam pada tulang bisa melukai lidah anjing. Selain itu, tulang juga bisa membuat gusi sakit pada gigi. Dalam level yang ekstrem, lidah yang terluka akibat tulang harus diobati melalui operasi mulut.

2. Tulang bisa menyangkut di kerongkongan
Tidak mau kan melihat anjingmu kesakitan karena tulang? Jika ada sebuah tulang yang menyangkut di bagian kerongkongan, akibatnya bisa sangat fatal. Jika hal ini terjadi, kamu harus segera memanggil dokter hewan untuk mengatasinya.

3. Tulang terjebak dalam usus dan lambung
Meskipun dapat melewati kerongkongan, potongan tulang kecil bisa terjebak di usus dan lambung anjing. Untuk mengeluarkannya, biasanya harus dilakukan dengan cara operasi.

4. Sebabkan kebocoran usus
Tajamnya tulang bisa menyebabkan pengikisan dan juga kebocoran pada tulang. Situasi ini sangat fatal dan darurat. Kamu harus segera menghubungi dokter.

5. Menyangkut di rahang mulut
Jika ada tulang yang menyangkut di rahang mulut, biasanya anjing langsung panik dan menggaruk mulutnya dengan cakarnya. Jika hal ini terjadi, pergilah ke dokter agar diberikan obat penenang. Kemudian baru diambil tulang yang menyangkut di rahangnya.

Sayangi anjingmu ya!


POPULER:

Kakek ini hidup sebatang kara, setiap hari berkostum Winny The Pooh

Mbah Misari, dulu pejuang kemerdekaan, kini jualan sangkar burung

Nasib Mbah Dul, karena buta aksara harus kehilangan kios, tragis!

Imbalan tak seberapa, Mbah Hadi tetap senang menjadi penenun stagen

Kisah Mbah Srilah jaga tradisi membuat stagen dengan alat tenun kayu

Kesetiaan Mbah Yudo ke Keraton, 12 tahun kerja bergaji Rp 15.000/bulan

Mbah Dumiyo, usia 90 tahun tetap semangat jualan 'es jadul'

Usia senja, Mbah Temo semangat jualan peyek demi untung tak seberapa

Kisah Mbah Sugeng, tak mau minta-minta meski tinggal di kos reyot

Cara ibu membahagiakan kamu lebih dari yang kamu sadari

Gigihnya Mbah Kom, 32 tahun jajakan sapu lidi meski tak melihat

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags