Brilio.net - Bersosial media itu menyenangkan! Selain bisa bikin terkoneksi dengan teman-teman lama, bahkan baru, kamu juga bisa mbribik gebetan kamu untuk mengetahui kesehariannya. Siapa tahu kan bisa kasih kejutan sesuai dengan apa yang dia pingin. Tapi hati-hati, kalau kamu membuka akun media sosialmu dalam keadaan penuh emosi atau mengunggah sesuatu untuk meluapkan amarah, kamu bisa terkena serangan jantung mendadak, lho.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat, seperti dikutip brilio.net dari NYDailyNews, Rabu (17/6), bahasa ternyata dapat memprediksikan kematian seseorang. Jika mengunggah sesuatu dengan bahasa emosional negatif untuk menunjukkan perasaan kebencian, apalagi dengan menggunakan kata-kata kasar, ternyata memicu serangan jantung pada orang tersebut.
Serangan jantung juga dapat terjadi walaupun kamu hanya membaca status yang bernada negatif. Hal ini disebabkan ketika membaca status negatif seseorang bisa saja menjadi reaktif, sehingga emosinya tersulut untuk ikutan memberikan komentar yang juga negatif. Sebaliknya, seseorang yang santai, senang, gembira, atau mengekspresikan diri dengan emosi positif ternyata bisa menjauhkanmu dari risiko penyakit jantung.
Penelitian ini sendiri dilakukan dengan meniliti bagaimana seseorang menggunakan media sosial berkaitan dengan masalah psikologisnya. Media sosial sendiri menurut para peneliti bisa menjadi tolak ukur penelitian psikologis, sebab setiap harinya ada banyak orang yang memiliki pengalaman alami, di antaranya pikiran serta perasaannya yang diunggahnya ke media sosial. Data-data ini diklaim bisa memprediksikan kesehatan seseorang di dunia nyata.
Masih mau bikin status negatif setelah ini?
BACA JUGA:
VIDEO: Pelukan seorang ibu menghidupkan anaknya kembali
Bocah ini sumbangkan 25 cm rambutnya kepada penderita kanker
Ayah ini ingin 6 anaknya disuntik mati
Keikhlasan bocah autis bantu ibunya jualan kaset pita jadul
10 Fakta tentang musik dangdut yang tak banyak kamu tahu
Mengingat sejarah musik keroncong, dulu ngehits tapi kini dilupakan