Brilio.net - Founder sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg masuk dalam jajaran orang terkaya sedunia. Dengan total kekayaannya yang mencapai Rp 560 triliun, Mark bisa membeli barang mewah dan mahal dengan sangat mudah. Namun hal itu tidak dilakukannya. Gaya hidup Mark cenderung apa adanya dan tak jauh dari kesan glamor.
Mark bersama istrinya, Priscilla Chan justru gemar membagi-bagikan harta mereka untuk kegiatan sosial dan amal. Tak heran, pada tahun 2013 mereka dinobatkan sebagai pasangan paling dermawan sedunia. Selain dalam wujud materi, Mark dan istrinya juga tak segan-segan menyumbangkan tenaga dan pikiran mereka.
BACA JUGA :
Tombol dislike di Facebook nantinya bisa kamu gunakan untuk 10 hal ini
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (18/9), berikut 10 bukti kedermawanan Mark Zuckerberg yang patut diacungi jempol dan diteladani.
1. Mendirikan yayasan nirlaba, Internet.org
BACA JUGA :
10 Bukti kesederhanaan Mark Zuckerberg yang layak kamu tiru
Mark mendirikan yayasan nirlaba Internet.org agar akses internet dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. Ide Mark tersebut awalnya sempat ditentang oleh para pemegang saham Facebook, yang intinya mereka mempertanyakan mengapa Facebook harus repot-repot memikirkan akses internet yang murah dan mudah. Namun Mark dengan tegas mengatakan, "jika Anda tidak menyukai ide gerakan Internet.org, silakan jual saham Anda!"
2. Menggaji tinggi para karyawannya
Facebook termasuk salah satu perusahaan yang terkenal royal terhadap karyawannya. Untuk pegawai kontrak, seperti petugas kafetaria atau kebersihan, Facebook menggaji mereka dengan bayaran USD 15 per jam atau Rp 210.000/jam. Pegawai kontrak juga berhak mendapatkan cuti bergaji selama minimal 15 hari serta tunjangan anak senilai USD 4.000 (Rp 56 juta) bagi mereka yang tidak mengambil cuti mengurus anak.
3. Menyumbang Rp 350 miliar untuk atasi wabah Ebola
Mark bersama istrinya, Priscilla Chan, menyumbangkan USD 25 juta untuk memerangi wabah virus Ebola yang menyerang Afrika beberapa waktu silam. "Kita perlu mengontrol Ebola dalam waktu dekat sehingga tidak menyebar lebih luas dan menjadi krisis kesehatan global jangka panjang. Selama puluhan tahun kita juga telah berjuang melawan virus berbahaya lainnya, seperti HIV atau polio," tulis Mark di Facebook-nya.
4. Donasi Rp 70 miliar untuk pendidikan para imigran
Melalui lembaga TheDream.US, Mark memberikan donasi sebesar USD 5 juta (Rp 70 miliar) yang diperuntukkan kepada anak-anak imigran di AS agar mendapatkan pendidikan yang resmi. "Amerika didirikan sebagai negara penampung para imigran. Kita harus menyambut anak-anak cerdas dan pekerja keras dari berbagai bangsa untuk menumbuhkan potensi dalam diri mereka," ucap Mark.
5. Menyumbang Rp 1,4 triliun untuk sekolah di Newark
Pada akhir tahun 2010, Mark dalam acara Oprah mengumumkan akan memberikan sumbangan sejumlah USD 100 juta untuk keperluan pendidikan di Newark, New Jersey. Dana sebesar itu kabarnya digunakan untuk merombak besar-besaran Newark yang terkenal sebagai daerah kriminal dan angka kelulusan pelajarnya hanya mencapai 6%.
6. Turut mendukung pengembangan ilmu sains dengan donasi Rp 42 miliar
Zuckerberg dan istrinya juga di antara tokoh-tokoh teknologi yang baru-baru ini mengumumkan sebuah ajang penghargaan bagi ilmuwan, Breakthrough Prize. Penghargaan ini merupakan alternatif Nobel Prize. Hadiahnya berupa dana hibah USD 3 juta untuk pengembangan obat penyakit berbahaya. Enam proyek sains dan satu proyek fisika masing-masing akan menerima USD 3 juta dengan total hibah USD 21 juta per tahun.
7. Sumbangan total Rp 1,47 triliun untuk dunia kesehatan
Melalui Silicon Valley Community Foundation, Mark menyumbang USD 75 juta untuk rumah sakit di San Francisco dan USD 25 juta untuk Centers for Disease Control, serta USD 5 juta untuk Ravenswood Family Heath Center. Sifat dermawan Mark konon dipengaruhi oleh istrinya yang mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk kegiatan sosial, khususnya di bidang kesehatan.
8. Berencana menyumbangkan separuh harta kekayaannya
Mark pernah berjanji akan menyumbangkan separuh dari total harta kekayaannya untuk amal dan kegiatan sosial. Cita-cita tersebut nyatanya sudah dia cicil dalam beberapa kesempatan. Dalam keluarganya, Mark menerapkan prinsip berlomba-lomba dalam beramal. Sebagai wujud kekompakkan dengan istrinya dalam beramal, Mark selalu mengucapkan "from Priscilla and me" saat memberikan donasi.
9. Menyandang status filantropi
Dengan berbagai jenis sumbangan materi, tenaga, dan waktu yang diberikan Mark dan istrinya, sudah sepantasnya jika mereka menyandang status filantropi, yaitu orang-orang dermawan yang rajin memberi sumbangan dan bercita-cita mengubah dunia menjadi lebih baik. Selain Mark, beberapa biliuner yang mendapat julukan ini adalah Bill Gates dan Warren Buffett.
10. Sumbangan yang terus meningkat dari tahun sebelumnya
Dengan kekayaan yang dimilikinya, bukan tidak mungkin Mark dan Chan akan meningkatkan jumlah sumbangan mereka di waktu mendatang dan merambah berbagai aspek sosial lainnya. Namun untuk saat ini, fokus utama pasangan dermawan ini yaitu di bidang pendidikan dan kesehatan.