Brilio.net - Salah satu tujuan destinasi wisata dunia adalah Pulau Bali. Pulau yang juga dikenal dengan nama Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura ini tidak hanya memiliki keindahan alam menakjubkan, tetapi juga memiliki kebudayaan yang memukau.
Puluhan tahun menjadi destinasi wisata internasional membentuk masyarakat Bali menjadi masyarakat yang mampu menyuguhkan kenyamanan bagi para pengunjungnya. Berikut 10 kebiasaan orang Bali yang bisa membuat turis asing betah yang berhasil brilio.net himpun dari berbagai sumber, Selasa (3/11).
1. Murah senyum
BACA JUGA :
8 Hal yang pasti kamu rasakan kala pertama kali mengenali dengan Bali
foto: blog.anantaravacationclub.com
Hampir sama seperti daerah lainnya di Indonesia, orang Bali itu murah senyum. Mereka tidak akan sungkan untuk melemparkan senyuman kepada siapa pun termasuk kepada wisatawan.
2. Tamu adalah raja
foto: greenkitchenbali.com
Orang Bali akan selalu menganggap tamu yang datang ke daerah mereka sebagai raja yang harus selalu dilayani. Sikap ini terbentuk bertahun-tahun dari awal Bali di buka sebagai destinasi wisata hingga sekarang tak berubah.
3. Jago berbahasa Inggris
BACA JUGA :
Indahnya panorama Lombok dalam video bule Prancis, bikin pengen piknik
foto: indosurflife.com
Sebagai tujuan wisata dunia, Bali banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai negara. Hal ini membuat masyarakat Bali khususnya masyarakat pesisir dapat belajar Bahasa Inggris dengan mudah dari para wisatawan. Dengan konsep learning by doing, mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan bahasa para wisatawan. Ini yg membuat para turis betah, dikarenakan kemudahan dalam berkomunikasi dalam situasi apa pun.
4. Menjunjung tinggi adat dan budaya
foto: jknnews.com
Walaupun terus-menerus didatangi banyak wisatawan dari berbagai kalangan dengan budaya dan sifatnya masing-masing, masyarakat Bali tidak begitu saja hanyut dan melupakan adat dan budayanya. Mereka tetap menjunjung tinggi adat dan budaya yang mereka miliki, seperti budaya pernikahan yang biasa disebut pawiwahan, budaya kematian dengan upacara ngaben, atau budaya potong gigi yang biasa disebut mapandes. Adat dan budaya inilah yang menjadi keunikan tersendiri yang membuat turis asing betah karena tidak akan mereka temukan di daerah asal mereka.
5. Selalu punya kamar kosong untuk tamu menginap
foto: tripadvisor.com.au
Bagi kamu yang punya rencana berkunjung ke Bali, nggak perlu khawatir kalau seandainya nggak kebagian hotel atau tempat penginapan murah. Cobalah beranikan diri untuk meminta izin di salah satu rumah masyarakat Bali khususnya di daerah wisata. Mereka akan dengan senang memberikan tumpangan menginap barang sehari atau dua hari. Ini sesuai dengan salah satu karakteristik sifat mereka, yaitu Belog Polos yang berarti mempersilakan orang asing masuk tanpa pertimbangan. Tapi kamu tetap harus menjaga tingkah laku dan sopan santun ya guys.
6. Mudah akrab
foto: jref.com
Kondisi ekonomi masyarakat Bali yang cenderung ada di sektor pariwisata membuat mereka harus bisa bercengkrama dengan siapa pun termasuk para turis asing. Ini membuat mereka mudah akrab dengan siapa saja. Walaupun dengan Bahasa Inggris yang seadanya. Mereka akan dengan mudah akrab dengan para turis asing.
7. Selalu siap menjadi guide
foto: theplanetd.com
Tuntutan ekonomi membuat masyarakat Bali harus pintar-pintar mencari pekerjaan sampingan, salah satunya yaitu menjadi tour guide. Ini juga menjadi keuntungan sendiri bagi para turis asing yang sedang berlibur ke Bali, mereka tidak akan kesulitan mencari destinasi wisata. Masyarakat Bali akan dengan senang hati mengantarkan para turis kemana pun para turis kehendaki.
8. Punya banyak ritual unik
foto: twicsy.com
Pola kehidupan masyarakat Bali sangat rigid dan terikat pada norma-norma baik agama maupun sosial. Ini membuat masyarakat Bali memiliki banyak sekali ritual unik yang membuat para turis terkagum-kagum, salah satunya yaitu ritual mesaiban atau ngejot. Ini adalah ritual kecil yang dilakukan pada pagi hari dengan cara menyuguhkan makanan yang dimasak di sanggah (pura kecil) sebagai wujud terima kasih atas karunia Yang Maha Kuasa.
9. Selalu menjaga alam
foto: balibalibeach.com
Masyarakat Bali sangat meyakini konsep Karma Phala, yang berarti apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai. Mereka menganggap alam tidak hanya warisan leluhur yang harus dijaga tetapi juga sebuah keramat yang harus selalu dilestarikan. Ini dibuktikan belakangan ini dengan adanya gerakan kampanye #balitolakreklamasi yang menolak keras adanya reklamasi berkedok revitalisasi di Teluk Benoa. Apa kamu juga tertarik ikutan untuk mendukung kampanye #balitolakreklamasi?
10. Punya nilai seni tinggi
foto: sudamalaresorts.com
Musik, tarian, dan juga patung adalah tiga bidang kesenian yang menjadi pusat konsentrasi eksplorasi kreativitas seni masyarakat Bali. Gamelan tradisonal Bali juga sangat digemari alunan merdu suaranya. Bahkan, masyarakat Bali kerap memakai gamelan untuk mengiringi kegiatan budaya, sosial, dan keagamaan. Ini juga yang menjadi salah satu keunikan dan daya tarik bagi para turis asing.