Brilio.net - Pisang adalah buah yang banyak digemari orang dan mudah mendapatkannya. Sehabis makan, biasanya kamu pasti mengambil pisang untuk pencuci mulut.
Tak hanya itu, pisang juga dapat diolah menjadi kolak, kue naga sari dan digoreng. Bahkan, ketika kamu sakit biasanya menggunakan pisang untuk membantu menelan obat.
Nah, jika setiap hari kamu rajin memakan 3 buah pisang maka ada 10 khasiat yang tersembunyi lho. Apa saja, berikut brilio.net rangkum dari situs awesometips, Selasa (8/12):
1. Menurunkan darah tinggi
Studi menunjukkan makan tiga pisang sehari dapat menurunkan tekanan darahmu secara signifikan. Satu buah pisang rata-rata memiliki kandungan kalium sekitar 422 mg dan hampir tanpa kandungan natrium. Semakin tinggi rasio perbandingan kalium daripada natrium maka semakin bagus untuk menetralkan efek tekanan darah yang dihasilkan natrium dalam makanan.
2. Memperbaiki pencernaan
Pisang kaya akan serat, baik yang larut maupun tidak larut. Serat merupakan nutrisi penting dalam tubuh karena membantu mengatur siklus pencernaan. Memakan pisang membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan juga dapat membantu mengatasi masalah sembelit.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Pisang mengandung serat yang tinggi. Maka dari itu jika kamu memakannya khasiatnya biak untuk jantung. Selain itu,diet tinggi serat menghindarkan terkena risiko penyakit kardiovaskular dan jantung koroner.
4. Membantu memproduksi antibodi
Pisang kaya akan vitamin B6 sebanyak 20 persen dari jumlah harian yang diperlukan untuk asupan orang dewasa. Vitamin B6 membantu tubuh memproduksi insulin, hemoglobin dan asam amino non-esensial yang diperlukan untuk membuat sel-sel sehat. Selain itu juga membantu memproduksi antibodi untuk melawan infeksi.
5. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan
Buah pisang relatif mudah dicerna. Bahkan, pisang tidak hanya meringankan ketegangan pencernaan, tetapi juga ketegangan saluran pencernaan dan membantu memulihkan mineral yang hilang setelah diare. Itulah sebabnya buah ini salah satu makanan padat yang pertama kali diperkenalkan ke bayi.
6. Kaya akan vitamin C
Jeruk mungkin buah pertama yang muncul ketika kamu memikirkan vitamin C. Tapi tahu kah kamu, pisang tenyata menyediakan 15 persen kebutuhan harian untuk nutrisi penting ini. Vitamin C adalah antioksidan yang menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Radikal bebas adalah atom bermuatan, molekul atau ion jahat yang terus menghancurkan sel-sel dalam tubuh. Vitamin C juga membantu pembuluh darah tetap sehat serta menghasilkan kolagen yang baik otot, tulang dan jaringan lainnya.
7. Meningkatkan kinerja atletik tubuh
Pisang meningkatkan otot dan memberikan antioksidan dan nutrisi lainnya secara alami. Menurut sebuah studi di laboratorium performa manusia Universitas Negeri Appalachian, didapatkan bahwa memakan separuh buah pisang setiap 15 menit selama waktu uji coba bersepeda sama efektifnya dengan olahraga selama 15 menit. Tidak heran Yohan Blake, sprinter asal Jamaika di Olimpiade, dilaporkan makan 16 pisang sehari!
8. Melawan anemia
Karena pisang tinggi zat besi, mengonsumsinya dapat merangsang produksi hemoglobin dalam darah dan membantu melawan anemia. Anemia adalah suatu kondisi di mana penurunan jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah, yang menyebabkan kelelahan, pucat dan sesak napas.
9. Menekan rasa lapar
Pisang sama halnya dengan memakan petai bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama karena baunya yang menyenangkan. Ya, aroma pisang ternyata dapat menekan nafsu makan dan kelaparan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr Alan Hirsch dari Smell and Taste Treatment Research Foundation di Chicago, mencium bau pisang ketika kamu lapar dapat mengelabui otak kamu untuk berpikir bahwa kamu sudah benar-benar makannya.
10. Mengangkat suasana hati dan membantu merasa bahagia
Rata-rata pisang berukuran sedang mengandung sekitar 27 mg magnesium. Mineral ini dapat membantu meningkatkan mood kamu dan membantu tidurmu lebih baik. Pria membutuhkan 420 mg magnesium per hari, sedangkan wanita membutuhkan 320 mg magnesium per hari. Kekurangan magnesium pada tubuh, menyebabkan kecemasan, iritabilitas, depresi dan gangguan lainnya.