Brilio.net - Banyak peristiwa menghebohkan terjadi di tahun 2015 ini. Tak terkecuali di bidang olahraga. Beberapa peristiwa menjadi sangat viral karena begitu banyak kejanggalan sehingga cukup membuat heboh para netizen. Mulai dari sepak bola dalam negeri, ajang tinju, sampai badminton.
Kira-kira peristiwa olahraga apa saja yang paling fenomenal sepanjang tahun 2015? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber (23/12), 10 peristiwa olahraga paling fenomenal sepanjang tahun 2015.
1. Pertarungan abad ini, PacMan vs Mayweather Jr
Disebut-sebut sebagai pertarungan abad ini, Manny Pacquiao harus berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr pada 3 Mei 2015 silam. Keduanya memperebutkan gelar raja tinju di kelas Welter. Para pengamat sepakat pertarungan ini merupakan pembuktian di puncak karier mereka, mengingat usia keduanya yang tak lagi muda.
Berbekal rekor belum terkalahkan, Mayweather tampil sebagai juara lewat menang angka atas PacMan. Hal ini menjadi kontroversial, mengingat PacMan terlihat lebih mendominasi jalannya pertarungan. Saking kontroversialnya, para pecinta tinju menjuluki Manny Pacquiao sebagai 'People Champ'.
2. Pencapaian terburuk Indonesia di ajang SEA Games
BACA JUGA :
Ini 28 foto awal kemerdekaan yang belum banyak terpublikasi
foto: seagames2015.com
Pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games tahun 2015 digelar di Singapura. Indonesia dipastikan menempati rangking lima dengan 47 emas, 61 perak, dan 74 perunggu. Pencapaian ini menjadi yang terburuk sejak 2005, dimana saat itu Indonesia berhasil memperoleh 50 emas, 79 perak, dan 89 perunggu.
Sementara sang negara tetangga, Malaysia jauh mengungguli Indonesia dengan perolehan 62 emas, 58 perak, dan 66 perunggu.
3. Barcelona menjadi raja Eropa
FC Barcelona memulai musim 2014/2015 dengan membawa beban kegagalan di musim sebelumnya. Untuk mengawalinya, Barca bergerak cepat dengan rekrutan anyar yang siap meledak, seperti Ivan Rakitic, Marc-Andre Ter Stegen dan Claudio Bravo. Hasilnya, Barca sukses meraih treble winners untuk kedua kalinya sepanjang sejarah.
Bahkan tahun ini mereka juga menasbihkan diri sebagai klub terbaik di dunia dengan menjuarai Piala Dunia Antar Klub, setelah mengandaskan perlawanan River Plate dengan skor telak 0-3.
4. PSSI dibekukan
Carut marut sepak bola Tanah Air kembali terjadi di tahun 2015. PSSI, lembaga yang menaungi segala kegiatan sepak bola di Indonesia resmi di bekukan FIFA terhitung tanggal 30 Mei 2015. Pasalnya, kisruh yang terjadi antara PSSI dan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) melebihi tenggat waktu yang diberikan yakni 29 Mei.
Sanksi berupa larangan bertanding bagi klub atau Timnas Indonesia di bawah kalender AFC dan FIFA berimbas langsung pada pemain dan klub.
5. Kekalahan pertama Ronda Rousey di ajang UFC
BACA JUGA :
Beginilah potret jadul 15 orang terkenal di dunia, termasuk Jokowi
Ultimate Fighting Championship (UFC) atau seni bela diri campuran mulai kembali populer di tahun 2015 ini. Beberapa pertarungan bahkan dianggap sebagai pertarungan abad ini jilid II setelah PacMan vs Mayweather Jr, mengingat hadiah yang diberikan juga tak kalah besar.
Salah satu yang menyedot perhatian adalah pertarungan di kelas Bantam antara Ronda Rousey vs Holly Holm. Bagaimana tidak, Rousey yang tidak terkalahkan sejak 2013 menjadi sangat dominan di kelasnya. Hal ini membuat banyak orang beranggapan bahwa Ronda Rousey hanya bisa dikalahkan oleh seorang cyborg. Namun, anggapan ini berhasil dipatahkan oleh pendatang baru Holly Holm. Ini membuat Rousey kehilangan gelar untuk pertama kalinya di ajang UFC.
6. Raihan emas sang flamboyan Conor Mcgregor di ajang UFC
Conor Mcgregor menjadi orang yang paling populer sekaligus dibenci di ajang UFC tahun 2015 ini. Dengan sikapnya yang urakan dan sering tak menghargai lawan membuat banyak orang tidak suka dengannya. Tampaknya, kebencian ini malah menjadi bahan bakar sendiri buat Mcgregor. Terbukti berbagai prestasi berhasil diukirnya pada tahun ini.
Seperti menjadi juara interim dan juara di kelas bulu dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan, dan membuat rekor kemenangan tercepat yaitu 13 detik setelah mengandaskan sang juara bertahan Jose Aldo. Bahkan pertarungan antara Mcgregor vs Jos Aldo disebut-sebut sebagai pertarungan abad ini jilid II setelah Pacquiao vs Mayweather Jr.
7. Surat sakti Menpora untuk Rio Haryanto
Pebalap muda Rio Haryanto akan menutup tahun 2015 ini dengan senyum sumringah. Pasalnya, pemerintah melalui Menpora memberikan surat garansi untuk membalap di ajang Formula 1 tahun depan. Dalam surat ini Menpora menjamin pembayaran sponsor senilai 15 juta euro atau sekitar Rp 231 miliar.
8. Drama Rossi vs Marquez
Drama antara Valentino Rossi dan Marc Marquez tahun 2015 ini tampaknya akan menjadi yang paling diingat dalam sejarah dunia balap MotoGP. Perburuan gelar juara tahun ini sebenarnya hanya terjadi antara Rossi dengan Lorenzo. Tapi menjelang balapan di Malaysia, Rossi mengeluarkan tuduhan dengan menyebut Marquez sudah jadi pendukung Lorenzo dan berupaya membantu langkahnya ke takhta juara dengan kata lain merintangi usaha Rossi.
Pernyataan-pernyataan itu yang kemudian menjadi pengantar balapan panas di Sepang, Malaysia. Pada putaran dua, Rossi dan Marquez bersenggolan dan membuat nama terakhir jatuh. Rossi mendapat hukuman akumulatif yang membuatnya harus mengawali balapan pamungkas di Valencia dari posisi terakhir. Hal ini membuat Rossi harus rela kehilangan gelar yang direbut oleh Lorenzo. Setelah pertarungan ini banyak meme-meme bermunculan antara Rossi, Marquez, dan Lorenzo. Salah satunya di sini.
9. Hancurnya Chelsea dan pemecatan Mourinho
Membawa ambisi mempertahankan gelar, Chelsea memulai musim 2014/2015 dengan status juara bertahan. Dengan skuad yang hampir sama dengan musim lalu, Chelsea mengawali musim dengan sangat buruk. Anak asuh Jose Mourinho hanya sanggup mendulang lima kali kemenangan dari 17 kali laga.
Hal ini membuat peluang Chelsea untuk mempertahankan gelar praktis tertutup. Selain itu, sang bos besar Roman Abramovich terpaksa harus memecat sang pelatih Jose Mourinho. Ini merupakan kedua kalinya Mourinho dipecat dari Chelsea.
10. Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, sang penyelamat muka bangsa
Pasangan bulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang merebut gelar juara di BWF Dubai World Super Series Finals 2015. Pasangan ganda putra berperingkat dua dunia itu sukses di turnamen itu usai menaklukkan ganda putra asal China, Chai Biao dan Hong Wei dengan skor 13-21 21-14 21-14.