Brilio.net - Setiap orang saat ini ingin berpenampilan modis, maka dari itu mereka cenderung untuk mengenakan fashion yang sedang in. Namun untuk bisa mengikuti perkembangan fashion yang sedang digandrungi masyarakat, tak sedikit orang yang harus rela mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk belanja. Ya nggak?
Nah, masalahnya saat kamu punya keinginan belanja tapi kantong lagi cekak? Tenang, 10 tempat belanja yang brilio.net rangkum berikut ini bisa jadi alternatif yang bisa kamu coba saat keinginan belanja sedang meluap-luap, Jumat (18/12).
BACA JUGA :
15 Tips hemat hidup sebulan untuk kamu yang isi dompetnya pas-pasan
1. Pre-loved stuff
foto: freemansland.org
Pre-loved adalah istilah untuk barang sudah dipakai, tapi dirawat sebagai barang kesayangan sehingga kondisinya masih sangat bagus. Baik berupa baju maupun barang lain karena sesuatu dan lain hal, barang pre-loved itu dipindah tangankan untuk di jual kepada orang lain dengan harga yang jauh lebih murah dan irit di kantong kamu.
BACA JUGA :
Bokek bukan halangan buat belanja, ikuti 10 tips ini!
Jangan ditanya soal peminat, karena kini sangat banyak meskipun dianggap sebagai barang bekas atau yang pernah dipakai pemiliknya. Alasannya selain lebih murah dan terjangkau harganya, kualitas barang hampir sama dengan baru jika dipakai. Bahkan di sebuah jejaring sosial seperti Instagram ada yang menjual barang-barang pre-loved sampai membuat pelanggannya rebutan barang belanjanya. Baru berapa menit diupload udah sold out. Apalagi kalau barang pre-loved yang dijual masih layak pakai dan bermerek, dalam sekejap bisa lenyap kalau kamu nggak sigap.
2. Garage sale
foto: merdeka.com
Garage sale atau kalau di negara lain juga disebut yard sale atau lawn sale adalah salah satu alternatif belanja barang second selain di second-hand shops. Garage sale paling sering di lakukan oleh rumah tangga tetapi ada juga yang dilakukan oleh organisasi nirlaba. Barang yang dijual saat garage sale adalah yang sudah tidak lagi dipakai dan harganya benar-benar murah.
Beda dengan pasar barang second, harga saat garage sale bisa mencapai 50% dari harga beli baru. Bahkan bisa dibilang, garage sale itu ibarat kita dihadiahi oleh orang yang mengadakan garage sale. Mungkin beberapa barang yang kamu incar saat garage sale kondisinya nggak sempurna 100%. Jadi jangan sungkan untuk bertanya kekuranganya pada penjual dan memeriksa kembali barang yang kamu inginkan.
3. Datang ke bazar
foto: merdeka.com
Bazar merupakan pasar yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu beberapa hari. Bazar biasanya dilakukan pada saat menghadapi hari-hari besar nasional sebagai suatu event, insidentil atau rutinitas tiap tahun. Biasanya barang yang dijual saat bazar adalah barang-barang kerajinan, makanan dan sebagainya yang hasilnya untuk amal. Misalnya bazar pakaian yang hanya menjual pakaian untuk tujuan amal. Nah, jika kamu ingin belanja tapi kantong lagi cekak dan mau irit, kamu bisa datang ke bazar, siapa tahu ada pakaian yang kamu taksir, itung-itung sekalian beramal, kan?
4. Online shop
foto: verdemedia.com
Opsi belanja saat kantong cekak bisa kamu lakukan secara online. Apalagi sekarang ada banyak online shop berjamuran di sekeliling kita. Memang nggak semua barang sih, tapi kalau kamu rajin mantengin online shop, ada kok beberapa barang yang harganya jauh lebih hemat dibanding belanja langsung ke supermarket atau ke pusat perbelanjaan. Pasalnya beberapa toko online bisa mendapatkan deal terendah dengan distributor resmi, sehingga harga barang yang dijual pun jauh di bawah harga pasaran.
Mau belanja pakaian, kosmetik sampai peralatan elektronik bisa kamu lakukan via internet sambil duduk manis di rumah. Tapi tetap pastikan online shop pilihan kamu berkualitas dan terpercaya ya, guys.
5. Belanja barang diskon
foto: merdeka.com
Meski kantong lagi cekak tapi keinginan buat jalan-jalan ke mal kadang susah dibendung, ya nggak? Kalaupun kamu ingin belanja, jangan ragu untuk mengunjungi tempat-tempat belanja yang hobi banget kasih diskon pada produknya. Bisa juga kamu pergi ke toko biasa kalau takut nggak bisa tahan godaan di mal. Dengan begitu, kamu tetap bisa memperoleh banyak barang baru dengan harga murah. Pengeluaran jadi hemat, irit, kantong selamat, udah gitu hati senang lagi.
6. Pasar tiban
foto: ulinulin.com
Adanya pasar tiban belakangan ini ternyata mendapat sambutan cukup bagus dari kalangan masyarakat. Pasar tiban tak ubahnya seperti arena bazar atau pasar malam yang lahir sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sektor pertumbuhan ekonomi. Dikatakan sebagai pasar tiban, karena tempat jualannya selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Adapun barang-barang yang dijual oleh para pedagang di pasar tiban, sangat beragam. Ya, mulai bumbu dapur, barang pecah belah, pakaian, sepatu, sandal, aneka mainan anak-anak, makanan minuman, dan sebagainya. Pendeknya, keberadaan pasar tiban ini tak jauh beda dengan pasar- pasar tradisional pada umumnya. Jadi, kalau kamu berkunjung di pasar tiban di kotamu, kamu bisa memilih beragam barang dengan harga yang jelas lebih murah dan hemat tentunya.
7. Belanja di pasar tradisional
foto: merdeka.com
Berjalan-jalan di pasar tradisional tak hanya membuatmu dapat bertemu dengan banyak orang baru tapi juga bisa membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga murah. Carilah kios di pasar tradisional yang menjual barang yang kamu inginkan dengan kualitas yang kurang lebih sama dengan barang di toko.
Jangan lupa untuk melakukan penawaran dengan tenang dan jangan terlalu menunjukkan kesan kalau kamu tertarik pada suatu barang. Ajukan harga penawaran setengah dari harga yang diajukan penjual. Kalau kamu ingin belanja dengan lebih leluasa dan tenang, hindari belanja saat jam sibuk atau saat liburan karena biasanya kondisi pasar tradisional sangat ramai oleh pengunjung wisatawan.
8. Grosir
foto: merdeka.com
Grosir sangat identik dengan penjualan berbagai benda dengan harga jual sangat murah, baik itu tas, baju, sepatu, sandal, dan masih banyak lagi lainnya. Kata grosir merupakan kata dari mendistribusikan, yang artinya menjual suatu barang ke konsumen yang tentu saja bukan konsumen asal tetapi konsumen yang berwiraswasta atau membuka suatu usaha.
Nah, kalau kamu belanja di toko-toko di pusat grosir, kamu sebagai konsumen bisa membeli suatu barang yang sangat banyak dengan harga yang di tawarkan oleh produsen sangat murah. Tapi tentu saja kamu harus membeli barang lebih dari selusin item.
9. Datang langsung ke perajin
foto: merdeka.com
Harga barang hasil kerajinan tangan akan lebih mahal jika sudah berada di pasaran. Kalau kamu ingin mendapatkan harga yang jauh lebih murah, kamu bisa mendatangi langsung tempat kerajinan dan bertemu dengan para perajin. Meski membutuhkan banyak waktu untuk mencapai lokasi tujuan, tapi kamu bisa mendapatkan harga barang yang nggak bikin kantong jebol. Selain itu, kamu juga bisa belajar langsung untuk membuat kerajinan tangan buatan sendiri. Nggak hanya menghemat uang, kamu juga bisa mengembangkan kreativitas pribadi.
10. Jadi member setia
foto: huffingtonpost.com
Banyak keuntungan yang bisa didapat dengan menjadi member suatu produk atau member pusat perbelanjaan. Misalnya saja, kamu bisa memperoleh fasilitas dan keuntungan lainnya dalam periode tertentu dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku bagi pengguna member. Biasanya dapat berupa penukaran poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah/voucher atau diskon khusus member dengan harga hemat untuk suatu produk yang diberikan saat kamu ingin melakukan sebuah transaksi.
Selain itu, biasanya ada program setiap tahun yang khusus didedikasikan bagi para member setia untuk berkesempatan memenangkan hadiah langsung hingga hadiah undian. Siapa tahu saat kantong kamu cekak tapi karena kamu jadi member setia suatu produk kamu bisa dapet suatu barang yang memang lagi kamu butuhkan.