Brilio.net - Seiring perubahan zaman, moda transportasi di Indonesia kini juga semakin berkembang pesat. Yang dahulu kala semua masih dikerjakan secara manual, kini serba beralih ke tenaga mesin.
Sebenarnya, Indonesia itu kaya dengan jenis transportasi tradisional. Mungkin sebagian sudah sering dijumpai dan dikenal, sedangkan sisa lainnya ada yang belum populer di kalangan masyarakat.
Berikut beberapa angkutan tradisional Indonesia yang dirangkum brilio.net, Jumat (4/9):
1. Becak
BACA JUGA :
Cikal bakal jasa ojek di Tanah Air, dulunya memakai tandu
Becak merupakan salah satu angkutan tradisional yang populer di Indonesia, terutama kalangan ibu-ibu dan anak sekolah. Hampir di seluruh wilayah Indonesia bisa dengan gampang dijumpai.
Tarif yang dipatok juga tidak terlalu mahal. Minimal Rp 10.000 untuk sekali jalan dengan jarak tempuh kurang lebih satu kilometer.
2. Andong/ delman
Andong atau lebih sering disebut delman adalah kendaraan tradisional yang ditarik oleh kuda. Delman menjadi ciri khas budaya Betawi.
Meski begitu di daerah Yogyakarta dan sekitarnya juga banyak dijumpai. Tarif yang dipasang biasanya juga disesuaikan dengan jarak tempuh. Untuk delman wisata tarif minimal yang dipatok biasanya berkisar Rp 70.000.
3. Cidomo (cikar, dokar, dan mobil)
BACA JUGA :
Minimalisir pelecehan seksual, kini Pakistan punya Bajaj khusus wanita
Cidomo atau kadang disebut cidomok adalah alat transportasi tenaga kuda khas Pulau Lombok, secara fisik kendaraan ini mirip dengan delman atau andong yang terdapat di pulau Jawa Perbedaan utamanya dengan delman atau andong adalah alih-alih menggunakan roda kayu, cidomo menggunakan roda mobil bekas sebagai rodanya.
Sampai saat ini alat transportasi ini masih menjadi sarana utama transportasi terutama pada daerah-daerah yang tidak dijangkau oleh angkutan publik dan daerah-daerah sentra ekonomi rakyat seperti pasar. Tarif yang dipatok untuk sekali jalan relatif sesuai jarak tempuh, minimal Rp 10.000