Brilio.net - Tahukah kamu bahwa sebenarnya alat tulis itu sudah ada sejak zaman dahulu kala? Alat tulis pertama kali dibuat oleh bangsa Sumeria di Mesopotamia sekitar 5.000 tahun silam. Hingga akhirnya alat-alat tulis semakin berkembang seperti yang ada sekarang ini. Di Indonesia sendiri juga tak lepas dari perkembangan penggunaan alat tulis zaman dahulu dan sekarang. Beberapa di antaranya bahkan sudah jarang digunakan dan dimuseumkan.
Penasaran apa saja alat tulis zaman dulu yang pernah singgah di masa kecilmu? Berikut dirangkum brilio.net, Sabtu (19/09) dari berbagai sumber.
BACA JUGA :
Pipit, kemas mie lidi jajanan lawas itu jadi naik kelas
1. Sabak dan grip
Sabak dan grip adalah dua benda yang tak dapat terpisahkan karena bersifat saling melengkapi. Keduanya merupakan alat tulis yang biasa digunakan pada zaman dahulu ketika Sekolah Dasar masih disebut sebagai Sekolah Rakyat di zaman penjajahan Belanda. Sabak merupakan batu tulis berbentuk seperti papan tulis mini yang jika diibaratkan pada zaman sekarang berfungsi sebagai kertas atau buku tulis. Sedangkan grip adalah semacam kapur tulis yang berfungsi sebagai pensil atau pena pada zaman sekarang. Kalau dilihat-lihat lagi, bentuknya mirip sama tablet plus stylush-nya di zaman sekarang ya guys?
BACA JUGA :
Sensasi kriuknya rengginang enam rasa yang nggak biasa, bikin ngiler!
2. Quil (pena bulu ayam)
Pena bulu ayam berupa bulu lebar dengan tangkai cekung (calamus) yang runcing pada titiknya dan dicelupkan ke dalam tinta untuk menulis. Alat ini telah digunakan pada zaman dahulu hingga abad pertengahan untuk menulis pada daun lontar dan perkamen juga alat untuk menulis kaligrafi Arab.
3. Penghapus bolpoin
Konon katanya penghapus yang satu ini bisa digunakan untuk menghapus tulisan bolpoin. Bagian yang berwarna merah untuk menghapus tulisan pensil, dan yang biru untuk menghapus tulisan bolpoin. Tetapi pada praktiknya, saat dicoba untuk menghapus tulisan bolpoin yang ada malah kertasnya yang robek.
4. Tipp-ex cair
Nah...kalau yang ini kayaknya masuk akal buat dipakai menghapus tulisan bolpoin. Namanya tipp-ex. Berupa cairan putih yang dikemas dalam botol. Harus dikocok dulu, baru bisa dipakai dengan cara mengoles cairannya di kertas kita.
5. Penghapus huruf
Berikutnya adalah penghapus huruf yang banyak dipakai zaman dulu. Penghapus bergambar huruf-huruf mulai dari A sampai Z. Biasanya berbentuk kotak, dengan badan penghapus warna putih, dan kepalanya berwarna hijau. Ada juga penghapus yang bergambar bendera dari berbagai negara di dunia.
6 Rautan plus cermin
Rautan cermin yang ini ternyata memiliki peran ganda tersendiri bagi sebagian siswa laki-laki. Selain dipakai untuk meraut pensil, rautan ini juga terkadang dipakai sebagai sarana ulah iseng mereka buat ngintip rok temen ceweknya. Jangan ditiru ya guys!
7. Pensil susun isi ulang
Pensil yang ini berbeda dari pensil kayu ataupun pensil mekanik. Kalau mau menggunakan pensil ini, isiannya harus disusun sedemikian rupa agar bisa dipakai. Isinya kecil dan tidak bisa di raut, jadi jika sudah tidak runcing tinggal ambil dan masukkan kembali.
8. Rugos (huruf gosok)
Mungkin anak sekolah zaman sekarang sudah jarang menggunakan atau mengenal rugos ini. Namun anak sekolah zaman dulu pasti pernah atau bahkan sering menggunakan rugos untuk tugas membuat artikel. Ada juga yang menggunakan rugos ini untuk membuat tugas seni rupa atau kerajinan tangan. Rugos adalah berbagai jenis huruf dan ukuran yang bisa ditempelkan dengan menggosok ke permukaan yang diinginkan. Dahulu, rugos sangat terkenal di kalangan pelajar khususnya mahasiswa arsitektur dan sipil. Rugos menyediakan berbagai template seperti orang, mobil, furnitur, sanitair, elektrikal, mekanikal dari tampak atas, depan, juga samping. Selain itu produk lokal ini juga menyediakan render genteng, tanah urug, hingga batu kali yang memudahkan dalam penggambaran arsitektur.
9. Penggaris alfabet
Selain rugos, alternatif lain yang bisa digunakan untuk membuat tugas seni rupa adalah dengan menggunakan penggaris alfabet. Penggaris ini biasanya berguna saat disuruh guru untuk membuat kata-kata mutiara yang kemudian akan ditempel di dinding-dinding sekolah, agar tulisannya terlihat rapi.
10. Kertas karbon
Kertas karbon adalah kertas dengan lapisan tinta kering yang diikat dengan lilin di salah satu sisi. Digunakan untuk membuat salinan naskah hingga beberapa salinan sekaligus. Cara memakainya adalah dengan meletakkan kertas karbon di antara dua lembar kertas kosong atau lebih. Ketika kita menulis pada kertas paling atas, maka kertas karbon yang berada di bawahnya juga akan terkena tekanan dari tulisan kita sehingga meninggalkan jejak-jejak huruf dari naskah asli. Namun kini fungsi kertas karbon telah tergantikan oleh mesin fotokopi.
Gimana guys, masih ada yang terlewat? Yang mana alat tulis kesayanganmu?