Brilio.net - Keterbatasan memang bukan penghalang untuk mencapai prestasi yang membanggakan. Setidaknya itulah yang sudah dibuktikan oleh Anis Rahmatillah (11), siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul, Yogyakarta yang menyabet juara satu dalam Olimpiade Sains Nasional.
Anis merupakan salah satu siswi SD yang dikirim sebagai kontingen Yogyakarta yang berlaga di Olimpiade Sains Nasional 2014 yang diselenggarakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Anis berhasil mengalahkan puluhan siswa SD lainnya dalam studi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Anis berhasil memukau semua juri saat itu karena keterbatasannya tidak menghalangi prestasinya. Ya, Anis memang sudah sejak lahir didiagnosa menderita kelainan tulang pada kedua tangannya dan menyebabkan kedua tangannya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sejak kecil itulah Anis sudah berlatih untuk melakukan segala hal dengan kedua kakinya. "Awalnya dari hal-hal kecil kayak memegang barang. Terus lanjut belajar makan, belajar nulis dan lain-lain," ujar Anis kepada brilio.net, Rabu (17/6).
Tidak sampai di situ saja, kini Anis pun telah mahir menggunakan laptop bahkan gemar menulis blog. Dalam blognya dia sering menuliskan kisah-kisahnya yang ditujukan untuk memotivasi anak-anak difabel lainnya. "Di blog saya, saya ceritakan pengalaman saya ketika ikut OSN juga banyak cerita tentang kehidupan pribadi saya," kata gadis yang baru lulus SD tersebut.
Berbicara tentang lulus SD, Anis juga ikut mengerjakan Ujian Nasional layaknya siswa SD pada umumnya tanpa ada keistimewaan apapun. Menggunakan kedua kakinya Anis dengan lihai membuka lembaran-lembaran soal dan menjawabnya. Anis menuturkan caranya dengan menjepitkan pensil pada sela-sela antara jempol dan ibu jari kakinya. "Untuk teman-teman di luar sana, jangan pernah patah semangat. Kita jangan pernah mau dikasihani, kita hanya perlu diberikan kesempatan untuk membuktikan kalau ternyata itu bisa," tandasnya.
BACA JUGA:
Gadis ini rela tinggalkan dunia fashion show demi pertahankan hijab
Tinggalkan fashion show, Nitta yang berhijab kini jadi guru honorer
Cara ibu membahagiakan kamu lebih dari yang kamu sadari
Anak yang sering makan fast food tingkat kecerdasannya lebih rendah
7 Sifat generasi millenial ketika menanggapi pernikahan
Pelajar ini 3 tahun menggendong temannya yang cacat ke sekolah
Keikhlasan bocah autis bantu ibunya jualan kaset pita jadul
Luna si kuda pustaka keliling 3 desa di Gunung Slamet pinjamkan buku
Anak tukang tambal ban ini hanya butuh 16 bulan hafal al quran 30 juz