Brilio.net - Pesta motor besar Jogja Bike Rendezvous (JBR) telah digelar mulai tanggal 14-17 Agustus 2015 di DI Yogyakarta. Sayangnya, acara yang diikuti ribuan motor tersebut banyak mendapat cibiran dari masyarakat tuan rumah. Bukan tanpa alasan, pasalnya rombongan motor gede yang dikawal motor Vorjider dari kepolisian ini diwarnai berbagai tindakan arogansi dari para pengendara moge.
BACA JUGA :
VIDEO: Sopan santun pengemudi mobil di Jepang yang patut ditiru
Salah satunya adalah yang dialami Dinda Ayu Pradipta. Pada Sabtu (15/8) 19.00 wib saat Ayu menghentikan mobilnya di trafic light Perempatan Godongkuning, Yogyakarta, tiba-tiba ada moge yang melaju lalu oleng dan menabrak mobilnya hingga penyok.
Ayu mengatakan pemilik moge yang menabraknya tidak mengerti tentang etika berkendara dan benar- benar arogan.
Tidak hanya menabrak mobil Ayu, bahkan segerombolan pengendara moge itu menghajar seorang pengendara motor lain yang mengingatkannya untuk lebih berhati-hati dan tidak ugal-ugalan.
"Pengendara yang mengingatkan ini langsung dihajar sama teman motor Harley yang menabrak mobil saya, saya liat sempat dicekik juga. Warga yang hendak melerai juga malah kena pukul," ujar Ayu seperti dikutip brilio.net dari akun sosialnya, Minggu (16/8).
BACA JUGA :
Ini lho arti di balik simbol huruf dan angka pada pelat kendaraan
Lebih parahnya, setelah itu gerombolan moge ini langsung pergi begitu saja, tanpa mau bertanggung jawab. "Waktu papa saya tanya ini mobil saya siapa yang tanggungjawab, mereka cuma bilang silahkan cari kami," lanjut Ayu.
Setelah Ayu dan keluarganya berinisiatif menelfon petinggi Harley yang dikenalnya, ternyata motor yang menabraknya itu kosongan dan platnya tidak resmi.
Tolong jangan arogan di Jogja! Gentel donk!! Berani berbuat berani bertanggung jawab. Itu baru anak motor," pungkas Ayu.
Lyra Kon, yang juga salah seorang warga Yogyakarta mengungkapkan kekesalannya dengan tingkah moge yang tidak menghargai pengendara lain. "Kalau sisa hari kedepan masih bersikap ugal-ugalan, semaunya sendiri. Masyarakat tidak menanggung kalau ada property selama di hotel dan di jalan ada yang rusak. Acara kalian sudah sangat mengganggu banyak orang," ujar Lyra.
(IB: Moge Arogan)