Brilio.net - Menghabiskan waktu bersama anak di restoran tentunya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari di akhir pekan. Namun sifat asli anak yang suka menangis dan berlarian ke sana kemari, ternyata membawa kritik sendiri di antara pengunjung restoran. Meski pun sudah sifat alami sang anak untuk atraktif di usianya, tapi tetap saja ada pengunjung yang merasa terganggu.
Berawal dari sinilah sejumlah kafe dan restoran di Korea Selatan mengeluarkan peraturan baru tentang larangan membawa anak ke dalam restorannya. Aturan ini beredar luas di dunia maya karena beberapa pengunjung mengupload di sosial medianya berupa tulisan larangan membawa anak ke kafe.
BACA JUGA :
Prihatin maraknya anak nge-lem, pemuda ini dirikan klinik rehabilitasi
Aturan baru ini tentu saja menuai pro kontra di berbagai kalangan. Salah satu forum terbesar di Korea Selatan, Nate, kemudian membuat polling. Hasilnya sungguh mengejutkan, lebih dari 15.000 orang menyetujui larangan membawa anak, sedangkan 2.000 orang tidak menyetujui aturan tersebut.
"Aku sebagai pemilik kafe menyetujui peraturan itu, zaman sekarang anak-anak berlarian ke sana ke mari dan berteriak atau pun menangis di kafe, sementara orangtuanya terlihat cuek dan sibuk dengan smartphone masing-masing," ujar salah seorang netizen. "Aku juga setuju, banyak orangtua yang cuek mengganti popok anaknya di restoran dan menaruhnya begitu saja di meja, membuat yang melihatnya merasa jijik dan tidak nafsu makan," kata netizen lainnya.
BACA JUGA :
7 Kelakuan anak kecil zaman sekarang yang membuat hatimu miris
Nah bagaimana jika aturan ini juga diberlakukan di Indonesia? Kamu setuju atau tidak?