Brilio.net - Tak terasa bahwa bulan ini sudah memasuki tahun ajaran baru. Setiap musim ini dipastikan kamu akan menemukan beberapa murid atau mahasiswa yang berdandan aneh-aneh dengan bawaan seabrek demi mengikuti ospek. Ospek sendiri banyak yang mengartikan sebagai acara pembentukan mental siswa baru, namun terkadang yang kita temukan di lapangan justru sebaliknya.
Mereka kebanyakan disuruh membawa barang yang tak masuk akal, lalu dengan dandanan rambut aneh-aneh. Hal tersebut tentunya beda jauh jika dibandingkan dengan di luar negeri. Ospek di luar negeri justu berbeda jauh dengan di Indonesia, sangat menyenangkan. Tidak percaya? Simak ulasannya di bawah ini yang dikutip dari sejumlah blog kisah para mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri, Senin (13/7).
1. Ospek di Amerika Serikat
Universitas di Amerika Serikat kebanyakan membagi jadwal ospek menjadi beberapa gelombang. Di sana mereka akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil lalu melakukan berbagai kegiatan seperti diskusi, jalan-jalan mengenal kampus atau sekedar bermain game untuk membuat rileks mahasiswa agar tidak tegang saat memasuki sekolah baru.
2. Ospek di Belanda
Ospek di Belanda lebih dikenal dengan nama introduction week. Kegiatan introduction week tentunya jangan disamakan dengan ospek di Indonesia. Di sana para mahasiswa baru akan diajak berjalan-jalan menuju tempat bersejarah di sekitar kampus agar bisa lebih mengenal lingkungan. Malamnya setiap kelompok akan diajak makan malam di rumah senior. Selain itu pengenalan budaya Belanda juga menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa yang melanjutkan studi di Belanda.
3. Ospek di Thailand
Ospek di Negeri Gajah Putih ini lebih dikenal dengan nama rapnong yang artinya sambutan mahasiswa baru. Kegiatan rapnong sendiri lebih tertuju pada acara sosial, rekreasi, adaptasi kampus dengan cara bersilahturahmi dengan dosen-dosen di sana.
4. Ospek di Australia
Ospek di Australia disebut sebagai O-week yang lebih berfokus pada kegiatan yang mendukung perkuliahan. Di antaranya adalah keliling kampus, diskusi dan berkenalan dengan berbagai klub ekstra yang akan menunjang skill mahasiswa. Bahkan untuk mahasiswa luar Australia disediakan kursus bahasa Inggris untuk lebih mengasah kemampuan baik dalam percakapan atau menulis esai.
Nah bagaimana, asyik kan ospek di luar negeri? Semoga di Indonesia sendiri ospek bisa lebih arah yang positif sehingga siswa baru akan merasa nyaman di sekolah dan tidak ada jurang antara junior dan senior.
BACA JUGA:
Anak SMA ini temukan cara deteksi boraks cukup pakai tusuk gigi
Seram, hewan raksasa berbentuk pipa ditemukan di dasar laut
Ini alasan mengapa bayi harus sering kamu ajak ngobrol
Ramuan teh ini dipercaya bisa bikin wanita lebih panjang umur
Kandungan tersembunyi dari tanaman gunung ini bisa jadi pengganti gula
Tumbuhan penolong pendaki gunung jika kehabisan bekal
Mendengarkan musik atau nonton tv membuat kualitas tidur buruk