Brilio.net - Kitab suci umat muslim, Alquran, kini telah tersebar luas di seluruh dunia. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di toko-toko kitab/buku dengan berbagai tampilan dan ukuran. Kemudahan akses itu tentu dikarenakan ada yang berinisiatif membukukannya. Tahukah kamu siapa orang-orang tersebut serta bagaimana kronologinya?
Diceritakan dalam buku 60 Orang Besar di Sekitar Rasulullah SAW, orang-orang yang berperan dalam pembukuan itu adalah Ali ibnu Abi Thalib, Ubay ibnu Ka'ab, Abdullah ibnu Mas'ud, Abdullah ibnu Abbas, serta Zaid ibnu Tsabit. Pengumpulan serta penyusunan wahyu tersebut didasari oleh kekhawatiran kesinambungan Alquran akan terputus oleh sebab para penghafalnya banyak yang berguguran dalam perang yang saat itu masih menjadi bentuk jihad "populer". Musuh umat muslim dalam perang kala itu adalah kaum murtad (keluar dari Islam).
Setelah berakhir perang tersebut, Umar ibnu Khaththab mendatangi khalifah Abu Bakar untuk mengusulkan proyek pembukuan Alquran. Setelah melakukan musyawarah dan istikharah, khalifah memanggil Zaid ibnu Tsabit untuk mengkoordinasikan pembukuan Alquran tersebut.
Pemuda ini kemudian melakukan pengumpulan, pembandingan, pemilihan serta pemeriksaan ayat-ayat Alquran yang tersimpan dalam memori para sahabat nabi, meskipun pada awalnya mengajukan keberatan sebab takut akan melakukan kekeliruan dalam proses tersebut. Namun mushaf-mushaf belum benar-benar tersusun dalam bentuk sebuah kitab yang kemudian menimbulkan keributan pada masa khalifah Utsman.
Mushaf-mushaf yang disimpan di rumah Hafshah putri Umar itu akhirnya dicoba disatukan agar tidak menimbulkan perselisihan. Khalifah Utsman menunjuk Zaid ibnu Tsabit untuk menangani hal ini.
BACA JUGA:
Kisah Asmai kalahkan ratusan penyair berkat syair burung bulbul
Kisah kesederhanaan wali kota di tengah penduduknya yang pemberontak
Kisah keharmonisan antar umat beragama di zaman Rasulullah
Kisah Nabi Zakaria tak henti-hentinya berdoa akhirnya dikaruniai anak
Kisah Wali Sanga, alat musik tradisional bikin orang masuk Islam
Kisah perpindahan agama seorang panglima di tengah tengah perang
Kisah Perang Hunayn, kemenangan kaum muslim yang sempat tercerai berai