Brilio.net - Benteng Rotterdam merupakan salah satu benteng peninggalan Kerajaan Gowa yang berada di Sulawesi Selatan. Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh raja Gowa yang ke sembilan yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' Kallonna.
Uniknya, jika dilihat dari atas, maka akan tampak jelas bahwa benteng tersebut menyerupai penyu. Letak benteng pun sangat strategis yaitu berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar.
"Dulunya benteng ini digunakan oleh Belanda sebagai kantor pusat VOC selama di Makassar," ujar Haryadi, salah satu pemandu wisata kepada brilio.net, Jumat (24/7).
Desain Benteng Rotterdam jika tampak dari atas, mirip Penyu
Haryadi mengatakan, bentuk benteng yang menyerupai penyu merupakan filosofi yang dianut oleh Kerajaan Gowa saat itu. Penyu merupakan hewan yang mampu bertahan di daratan ataupun di lautan, sama halnya seperti Kerajaan Gowa yang diharapkan dapat berjaya di daratan ataupun di lautan.
"Awal mulanya benteng ini terbuat dari tanah liat, namun raja Gowa kemudian membangunnya kembali dari batu Kars yang diambil langsung dari pegunungan yang ada di Maros," lanjut Haryadi.
Hampir sama dengan benteng-benteng yang ada di Indonesia, benteng Rotterdam menyimpan berbagai barang-barang kuno dan sejarah kerajaan-kerajaan yang ada di Makassar.
Benteng Rotterdam terdiri dari 13 gedung. Benteng Rotterdam pun telah mengalami beberapa perbaikan semenjak 2010 yang lalu. Benteng yang dibuka untuk umum tersebut buka dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore. Di dalam benteng pun terdapat pemandu yang akan menjelaskan setiap bagian dari benteng.
Selain itu, Benteng Rotterdam juga memiliki penjara yang sempat ditempati oleh Pangeran Diponegoro saat dibuang ke Sulawesi Selatan. Penjaranya hanya berukuran 0,5 m x 0,5 m.
Masyarakat menyakini bahwa Pangeran Diponegoro menghembuskan napas terakhir di penjara tersebut. Penjara Pangeran Diponegoro ini menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh para pengunjung yang penasaran untuk menyaksikan tempat pengasingan Pangeran Diponegoro.
Bagian depan Benteng Rotterdam
Kerajaan Gowa mengalami kekalahan dari Belanda yang membuat kerajaan terpaksa menyerahkan benteng kepada Belanda. Nama benteng Rotterdam sendiri diberikan oleh Cornelis Speelman yang saat itu memimpin di Makassar dan demi mengenang kota kelahirannya, dia mengubah nama benteng yang awalnya bernama benteng Ujung Pandang menjadi Benteng Rotterdam.
HOT NEWS:
Kisah tragis episode terakhir Tom dan Jerry
Siapa gerangan wanita penenun di uang kertas Rp 5.000?
Abdul Jhalil & Khotijah, 'pengantin' yang dinikahkan lalu digiling
15 Emoji yang sering salah digunakan saat chatting
15 Hal ini pasti pernah kamu rasakan ketika merantau ke ibu kota
19 Foto bayi hewan yang menggemaskan
11 Foto editan Agan Harahap ini dimuat di media asing top wired.com
15 Foto kombo, seni baru fotografi yang akan membuat kamu terbelalak!