Brilio.net - Sebagai upaya pelayanan masyarakat menyusul banyaknya laporan pencurian yang dialami oleh warga, Polsek Depok Timur, Sleman, DI Yogyakarta pun membentuk tim patroli yang berkeliling menggunakan sepeda. Tujuannya adalah agar tim patroli dapat menjangkau gang-gang sempit yang tidak dapat dijangkau oleh mobil.
Laporan yang diterima oleh Polsek Depok Timur sebagian berasal dari mahasiswa yang tinggal di kos. Tidak heran, banyaknya jumlah universitas di kawasan Depok, Sleman membuat daerah tersebut selalu dipadati oleh mahasiswa luar kota yang selalu bertambah setiap tahunnya.
BACA JUGA :
Masyarakat Indonesia harapkan makin banyaknya polisi baik seperti ini
"Banyak yang kecurian motor dan gadgdet seperti laptop dan handphone, sebenarnya itu karena kurang kewaspadaan mereka yang sering menganggap Jogja itu kota yang aman. Padahal keteledoran mereka sering menjadi kesempatan bagi si pelaku," ujar Kapolsek Depok Timur AKP Dhanang Bagus Anggoro kepada brilio.net, Jumat (21/8).
AKP Dhanang menilai pentingnya personel untuk terjun langsung ke lapangan dan dapat dekat dengan masyarakat. Polsek juga menerapkan patroli dengan dialog sehingga terjalin hubungan komunikasi dua arah antar petugas dan masyarakat.
Dhanang menjelaskan saat ini pihaknya memiliki empat unit sepeda kayuh yang akan dikendarai personel ke area wilayah Depok Timur dengan radius dua kilometer dari Mapolsek. Untuk kawasannya dipilih tempat-tempat yang banyak terdapat rumah kosan dan dihuni mahasiswa atau pekerja dari luar daerah. "Kami akan patroli di jam-jam rawan, saat pagi menjelang siang di mana mahasiswa ke kampus dan sore hari," pungkasnya.
BACA JUGA :
Kisah-kisah polisi baik hati yang mengharukan