Brilio.net - Lagi-lagi, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kena sindir netizen. Setelah beberapa bulan lalu santer disindir akibat menyensor film kartun dan mencekal beberapa film kesukaan anak-anak, kali ini KPI mendapat surat terbuka dari bocah kecil yang masih duduk di bangku Tamak Kanak (TK) nol kecil.
Dalam surat terbuka dari gadis kecil bernama Danes itu, mengatakan bahwa program TV Indonesia makin hari semakin tidak bermutu dan tidak mendidik generasi bangsa. Meski tidak semua demikian, banyak sinetron yang justru memberi tontonan yang tidak mendidik dan justru membodohkan pemirsanya.
BACA JUGA :
Ini tayangan anak tapi malah tak ramah anak, catet!
Foto yang pertama kali diunggah akun Tinto ini kemudian diamini oleh ribuan pengguna media sosial lainnya. Pantauan brilio.net, Minggu (6/12) tercatat sejak foto itu diunggah pada Rabu, (2/12) sudah ribuan netizen yang membagikan foto tersebut. Tujuannya tidak lain agar para pegawai dan orang-orang yang ada di KPI membaca pesan yang jujur namun menohok tersebut.
"Terimakasih yang sudah menyebarkannya. Siapa tau mereka yang berkepentingan tersentil dan masih memikirkan anak-anak kecil. Terutama anak kecil yang hanya bisa menikmati acara TV nasional saja di rumahnya. Karena tak semua anak mampu berlangganan TV kabel di rumahnya. Anak kecil perlu imajinasi, bukan sinetron. Seperti jam bahagia anak kecil pada jaman kita dulu, semoga anak-anak kecil sekarang mampu merasakanya lagi," ujar Tinto menanggapi unggahannya kepada para pengguna media sosial.
BACA JUGA :
Suka tidur dengan TV masih menyala bisa bikin kamu depresi, hati-hati!
Nah, kalau kamu sendiri setujukah dengan kata hati bocah kecil bernama Danes seperti di atas itu?