Brilio.net - Lelaki ini tertarik untuk menjadi pengikut Muhammad SAW setelah menyaksikan salah satu mukjizat Rasul terakhir itu, yakni derasnya susu kambing peliharaannya yang tak pernah mengeluarkan susu sejauh ia gembalakan setelah diusap kantung susunya oleh Rasulullah.
Dia juga tak pernah berani mengangkat kepala ketika melewati kumpulan para tokoh masyarakat di Mekah. Namun, pasca berislam, kejadiannya berbalik 180 derajat.
Dia adalah Abdullah ibnu Mas'ud, orang yang pertama kali berani memperdengarkan ayat Alquran di hadapan orang-orang Quraisy. Kala itu waktu dhuha, dengan sengaja dia hampiri majelis para pemimpin Quraisy dan langsung membacakan dengan keras surah Arrahman ayat 1-5.
Kaum Quraisy yang merasa terganggu dengan kehadiran seorang budak nan fakir ini, tentu saja naik pitam. Beberapa orang bangkit dan memukuli Abdullah yang masih juga 'nyerocos' hingga babak belur.
Malah, sekembalinya kepada kawanan sesama muslimya, Abdullah menyatakan keinginannya melakukan hal serupa esok hari.
Keinginan Abdullah ini berawal dari suatu forum yang diadakan para sahabat Nabi yang menginginkan adanya seseorang yang mengenalkan bacaan Alquran kepada penduduk Mekah. Abdullah ibnu Mas'ud yang hadir kala itu langsung menawarkan diri tanpa ragu meskipun sudah dikhawatirkan oleh beberapa rekannya.
Abdullah ibnu Mas'ud kelak diberi kemudahan oleh-Nya dalam hal mempelajari Alquran. Dikutip dari buku 60 Orang Besar di Sekitar Rasulullah SAW, Senin (22/6), suatu hari dia berkata, "Aku mengambil 70 surah langsung dari bibir Rasulullah SAW. Tidak ada seorang pun yang menyamaiku dalam hal itu."
Rasulullah pun berpesan pada para sahabat,"Barangsiapa senang membaca Alquran dengan benar, sebagaimana ketika diturunkan, hendaklah ia mendengar bacaan Ibn Ummu 'Abd (Abdullah ibnu Mas'ud),". Suatu kali Rasulullah pun pernah meminta dibacakan Alquran kepadanya hingga beliau meneteskan air mata.
Berkat keberaniannya itu, Abdullah diberi bakat penguasaan Alquran yang lebih dibanding sahabat Rasul yang lain.