Brilio.net - Bosan dengan desain lampu yang biasa-biasa saja, seniman Perancis Philippe Starck menggabungkan lampu berwarna emas dengan gagang bedil sebagai tiang lampunya. Ya, dengan menggabungkan dua hal menjadi satu, terciptalah sebuah produk kreatif dengan value tinggi.
Terinspirasi oleh karya Philippe, pasangan Noro Ardanto dan Intan Pradina menciptakan karya lampu meja unik dengan konsep desain berkelas. Mereka memberi nama lampu unik itu Lampu Runa. Berawal dari saran pelanggan yang kurang menyukai patung tentara "French Vintage" untuk home decoration yang diproduksi Noro dan Intan. Keduanya mendesain ulang patung tersebut dengan lebih fun dan memberikan tambahan fungsi sebagai sebuah lampu meja.
BACA JUGA :
Mengenal string art, karya seni tingkat tinggi pakai paku dan benang
Ciamik. Dapat inspirasi dari hal-hal yang dicintai.
"Moto kami dalam berbisnis adalah 'everything we love inspires us' jadi kami mendapat inspirasi dari hal-hal yang kami cintai seperti Anak-anak, literatur, film, musik, dan mode," ujar Noro kepada brilio.net Jumat (16/10)
Agar lebih cantik, Noro dan Intan menggaet perajin wayang golek asal Subang Jawa Baratdalam proses produksi. Perajin wayang golek tersebut diketahui mahir membuat ukiran dalam bentuk tiga dimensi. Itulah yang menjadi alasan Intan dan Noro menggandeng mereka sebagai mitra dalam produksi Lampu Runa.
"Setelah memutuskan tema dan desain, baru kami membuat pola untuk diberikan kepada pengukir dan acuan warna bagi pengecat," tutur Noro menjelaskan bagaimana proses produksi Lampu RUNA yang dikerjakan di workshop-nya yang berlokasi di Cileungsi.
Lampu Runa dibuat dari bahan kayu balsa yang dikeringkan dan dipotong sesuai ukuran. Potongan kayu dalam bentuk kasar ini kemudian diukir dengan detail yang kemudian diberi larutan antijamur dan antiserangga. Setelah proses pengecatan dan finishing, dilanjutkan ke pemasangan komponen elektrik dan pengepakan.
BACA JUGA :
Kreatif!! Anjing dan tembok putih jadi inspirasi karya yang luar biasa
Lampu unik. Bisa pesan tiang lampu dengan desain sendiri.
Kualitas Lampu Runa yang merupakan produk dari perajin lokal Indonesia ini sudah dikenal sampai ke negara Vietnam, Brasil, dan Belgia. Desainnya pun bermacam-macam seperti artis, tokoh dunia, dan superhero. Bahkan para pembeli bisa juga memesan karakter mereka untuk dijadikan tiang lampu.
"Respon positif dari masyarakat yang mengganggap Lampu Runa orisinal dan fun kami anggap sebagai penghargaan yang luar biasa dan memacu kami untuk terus mengembangkan desain-desain terbaru.
Nama Runa sendiri berasal dari nama dua anak kami yang menginspirasi yaitu Rumi dan Narini. Kami ingin usaha ini kelak dapat diwariskan dan terus berlanjut bagi anak-anak kami dan memberi manfaat baik para pengrajin berbakat sehingga budaya Indonesia, terutama keahlian mengukir, dapat dilestarikan," tutup Noro.