Brilio.net - Meski sudah berumur setengah abad, Mr. Kim mampu membuat Dewi Purnama Sari (23) kepincut. Dewi, mahasiswa S2 di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta sekaligus karyawan swasta ini, mengaku tidak mudah melupakan kenangan 5 bulan bersama Mr. Kim.
"Dia sangat menghargai saya sebagai perempuan dan perhatian, sikapnya seperti seorang ayah bagiku," kata Dewi kepada brilio.net melalui layanan bebas pulsa story telling 0-800-1-555-999, beberapa waktu lalu.
Dewi menceritakan awalnya berkenalan dengan Mr. Kim melalui media sosial Facebook sekitar Maret 2015. Kim adalah ekspatriat yang bekerja di Serang, Banten. Dia mengaku perkenalan itu didorong oleh kegilaannya terhadap budaya Korea Selatan. Dia adalah penggemar K-Pop mulai dari musik, film bahkan orangnya sendiri. Dari rasa sukanya tersebut, ia sering menjalin pertemanan dengan orang-orang korea via Facebook.
"Dia ngajakin ketemuan. Dia ngaku dia udah punya istri. Selang dua minggu ketemu di Mall Jakarta dan dua minggu kemudian kita jalan-jalan seharian dari pagi sampai malam," terangnya. Sejak itu, setiap satu minggu sekali Mr. Kim datang ke Bekasi untuk mengajaknya jalan-jalan.
Dewi mengaku takjub dengan sikap Mr. Kim. Sopan-santun dan kejujurannya membuat hatinya luluh, meski dia tahu Mr. Kim sudah mempunyai istri. Bahkan setiap kali Mr. Kim mau mengajak jalan-jalan selalu minta izin kepada ibunya yang tinggal di Jati Warna, Pondok Gede, Bekasi. Tak hanya itu, ketika istri Mr. Kim bertandang ke Indonesia juga dikenalkan kepada Dewi tanpa ditutup-tutupi.
Namun, apa boleh buat kebersamaan Dewi dan Mr. Kim harus berakhir. Lelaki asal negeri ginseng itu harus pulang ke negaranya. Kim berpesan agar Dewi melupakan semua kisah yang sempat mereka jalin selama ini.
"Mr. Kim menganjurkan untuk melupakannya," keluhnya.
Tak putus harapan, dalam satu bulan ini Dewi masih berusaha menghubungi Mr. Kim. Dia merasa kehilangan sosok yang menghangatkan jiwanya layaknya seorang ayah. Apalagi, selama ini dirinya sudah lama ditinggal ayahnya meninggal dan hidup bersama ibu serta adiknya saja.
"Saya sadar Mr. Kim bukan siapa-siapaku, jadi saya harus merelakannya," pungkas dia.
Cerita ini disampaikan oleh Dewi melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!