Brilio.net - Kabar duka kembali menghampiri persepakbolaan Indonesia. Pelatih senior Suharno (55) yang saat ini menangani Arema Cronus Malang, meninggal dunia di Puskesmas Pakishaji Malang, Rabu (19/8).
Suharno yang baru saja memimpin sesi latihan Arema, tiba-tiba saja roboh dan tak sadarkan diri. Meski segera dilarikan ke Puskesmas Pakis Haji, pelatih yang punya ciri khas memakai topi dan telah menangani berbagai klub di Indonesia ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
BACA JUGA :
Miris! Konvoi suporter bola di Malang anarkis rusak mobil di jalan
Kabar meninggalnya pelatih tim berjuluk Singo Edan itu sudah dikonfirmasi oleh petinggi Arema. "Inalillahi wainalillai rajiun, telah berpulang ke rahmatullah pelatih tercinta kita Suharno, malam ini, di Puskesmas Pakisaji, dimohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada tutur kata ataupun perbuatan yang salah," ungkap CEO Arema, Iwan Budianto lewat pesan singkat yang dikirimnya.
Ini riwayat pengabdian Suharno kepada persepakbolaan nasional.
1. Karir Pemain
- PS Banteng (1978)
- PS Ragunan (1979-1981)
- Perkesa 78 (1981-1987)
- Niac Mitra (1987-1990)
BACA JUGA :
Keren! Semua pemilik no 7 di MU menjadi ikon dunia, bagaimana Depay?
2. Kepelatihan
- Niac Mitra (asisten pelatih) (19881990)
- Gelora Dewata (19901996)
- Arema Malang (1996-1997)
- Persikab Bandung (1997-1999)
- Persema Malang (1999-2000)
- PSS Sleman (2001)
- Deltras Sidoarjo (2002-2003)
- PKT Bontang (2005-2006)
- Persis Solo (2007-2008)
- Persiwa Wamena (2009-2010)
- Timnas Indonesia (asisten pelatih) (2011-2012)
- Arema Indonesia (2011-2012)
- Gresik United (2012-2013)
- Persibo Bojonegoro (2013)
- Arema Cronus (2014-2015)
Selamat jalan, Coach.