1. Home
  2. »
  3. News
18 April 2015 01:00

Fakta-fakta sains yang klop antara ilmuwan dengan penjelasan Alquran

Dari penelitian itu, berhasil membuktikan kebenaran-kebenaran perihal ilmu sains yang dijelaskan dalam Alquran. Andi Rosita Dewi

Brilio.net - Para ilmuan di seluruh dunia sedang terpacu untuk membuktikan kebenaran sains yang dijelaskan di dalam Alquran. Dari penelitian itu, berhasil membuktikan kebenaran-kebenaran perihal ilmu sains yang dijelaskan dalam Alquran.

Ini adalah fakta penjelasan tentang sains dalam Alquran yang telah dihimpun brilio.net dari akun Tumblr herricahyadi.tumblr.com.


1. Keberadaan air sebagai sumber kehidupan
Keberadaan air merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Air seolah menjadi sumber kehidupan yang utama. Seperti yang dijelaskan dalam Alquran: "... Kami membuat sesuatu yang hidup dari air? akankah mereka tidak percaya?" (21:30)

Penjelasan dibuktikan oleh ilmu sains bahwa segala sesuatu pada dasarnya terdiri dari sel, baik manusia, tumbuhan, dan hewan. Sel disusun atas sitoplasma dan sitoplasma terdiri dari 80% air. Bahkan seorang peneliti dari Arab Saudi telah membuktikan melalui mikroskop bahwa semua bagian dari sel hampir seluruhnya adalah air.

2. Asal muasal besi
Sebenarnya asal mula dari besi tidaklah dari bumi. Beberapa puluh tahun yang lalu, ilmuan membuktikan bahwa pernah terjadi tabrakan antara bumi dan meteor. Kerena ledakan yang terjadi tersebut, maka terbentuklah besi.

Alquran pun menyebutkan tentang asal muasal besi: "Kami turunkan besi dengan kekuatan melekat yang kuat dan membawa banyak manfaat bagi umat manusia." (57:25)

Ayat ini sama dengan hasil penelitian bahwa besi tidaklah berasal dari bumi melainkan terbentuk dari benda lain di luar bumi yang kemudian menyentuh dan masuk ke atmosfer bumi.

3. Tentang langit
Langit memiliki keberadaan yang sangat penting bagi bumi. Langit berfungsi untuk melindungi segala yang ada di bumi dari radiasi sinar matahari. Tidak dapat dibayangkan jika bumi tidak dilindungi oleh langit.

Para ilmuan NASA pun telah membuktikan bahwa suhu di luar bumi dapat mencapai -2.700 celcius. Dengan demikian, keberadaan langit juga berfungsi untuk melindungi bumi dari dingin yang dapat membuat beku. Hal ini pun diperjelas dalam Alquran: "Kami pun membuat langit-langit pelindung. Namun mereka berpaling dari tanda-tanda kami." (21:32)

4. Gunung
Gunung tidak luput dijelaskan dalam Al-quran. "Apakah kita tidak membuat bumi tempat peristirahatan dan gunung-gunung sebagai pasak?" (78:6-7)

Dalam Alquran mengibaratkan gunung sebagai pasak yang memiliki akar yang dalam. Berdasarkan penelitian lapisan tektonik 20 abad yang lalu, ini dapat dibuktikan dari salah satu gunung seperti Gunung Everest yang memiliki ketinggian sekitar 9 km di atas tanah dan 125 meter ke dalaman tanah.

5.Teori tentang alam semesta
Jauh sebelum Neil Armstrong berhasil mendaratkan di bulan, Alquran telah menjelaskan tentang alam semesta: "Dan kitalah yang telah membangun alam semesta dengan (kreatif) kekuasaan dan terus mengembangkannya" (51:47)

Teori tentang pembentukan bumi yang diciptakan oleh pencipta pun dijelaskan oleh Stephen Hawking dalam bukunya Brief History of Time. "Seluruh alam semesta ini ada yang menciptakan jauh sebelum peradaban itu ada." (halaman 9).

6. Orbit Matahari
Matahari sempat menjadi perdebatan para ilmuan beberapa abad yang lalu. Pada tahun 1512, seorang astronomi bernama Nicholas Copernicus pun menjelaskan bahwa orbit dari matahari berbeda dengan orbit tata surya yang lainnya. Matahari memiliki orbitnya sendiri. Hal itu pun sesungguhnya sudah dijelaskan didalamm Alquran. "Dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari, dan bulan, masing-masing mengambang di orbitnya." (21:33).

7. Lautan
Pada Alquran juga terdapat ayat tentang lautan. "Kegelapan di sebuah laut dalam yang ditutupi oleh gelombang. Di atas yang gelombang, di atas yang awan, lapisan kegelapan, satu atas lainnya. Ketika seseorang menempatkan tangannya (di dalamnya), dia hampir tidak bisa melihatnya. Mereka Tuhan tidak memberikan cahaya untuk, mereka tidak memiliki cahaya." (24:40)

Hal ini telah dibuktikan oleh para ilmuan bahwa manusia di kedalaman laut yang paling dalam memang tidak dapat ditembus oleh cahaya atau dalam artian tidak dapat terlihat.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags