Brilio.net - Seluas 90 hektare lahan Gunung Merbabu, yaitu 40 hektare di Kabupaten Magelang dan 50 hektare di Kabupaten Boyolali, dilaporkan terbakar pada Rabu sore September lalu. Balai Taman Nasional Merbabu memperkirakan penyebab kebakaran tahun ini kemungkinan besar bukan disebabkan karena ulah ceroboh pendaki. Sebab, asal mula titik api bukan di jalur pendakian, namun ladang rumput yang biasa digunakan untuk mencari pakan ternak.
"Bisa juga penyebab kebakaran berasal dari penduduk setempat, dengan membakar sisa rumput kering agar saat penghujan tumbuh rumput hijau, tapi malah apinya membesar karena kering," ujar Wawan, Koordinator Perlindungan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.
BACA JUGA :
Hutan di Gunung Sindoro terbakar hebat
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Boyolali, BPBD Klaten, BPBD Magelang, TNI, Polri, TNGM, sukarelawan, dan masyarakat akhirnya berhasil memadamkan api dengan menggunakan ranting dan membuat sekat agar api tidak meluas. Kini bekas lahan kebakaran di gunung menyisakan pemandangan yang begitu miris. Lahan yang dulunya hijau indah dan menyegarkan kini hangus dan gersang. "Semoga lekas hijau kembali, membersihkan sampah2 digunung," tutur Arto Aji mengomentari foto before-after kebakaran di Merbabu.
BACA JUGA :
Netizen Indonesia-Malaysia 'perang' di Twitter gara-gara kabut asap