Brilio.net - Halaman Alquran yang diduga tertua di dunia telah ditemukan di Birmingham, Inggris bulan lalu. Penemuan ini mengejutkan dunia Islam karena usia Alquran tersebut diperkirakan lebih tua dari catatan sejarah sebelumnya.
Halaman yang diperkirakan berusia antara 1.448 dan 1.371 tahun itu ditemukan terikat dalam halaman-halaman Alquran lain dari akhir abad ketujuh di perpustakaan Universitas Birmingham.
Ditulis pada kulit binatang, lembar Alquran itu memuat surat ke-18 sampai 20. Setelah dilakukan uji coba usia karbon oleh para ahli dari University of Oxford, terungkap bahwa Alquran Birmingham itu ditulis antara tahun 568 M dan 645 M.
Sejarawan, Tom Holland mengatakan, "Ini mengejutkan, kita bisa tahu pasti tentang bagaimana Alquran muncul dan pada gilirannya memiliki implikasi bagi sejarah Muhammad dan para sahabat."
Sementara itu, temuan ini kini menjadi topik hangat yang diperdebatkan oleh para cendekiawan Muslim. Mustafa Shah dari School of Oriental and African Studies di London mengatakan, "Jika memang demikian, naskah itu menjadi asal usul Alquran," katanya yang dikutip brilio.net dari dailymail, Selasa (1/9).
Nabi Muhammad mengenalkan ajaran Islam sekitar tahun 610 M. Saat itu, Alquran belum dibukukan dan masih dihafal oleh para hafidz. Baru sekitar tahun 650 M pada era Khalifah Utsman, Alquran resmi diterbitkan.
Profesor Nadir Dinshaw yang mempelajari hubungan antar agama di University of Birmingham mengatakan bahwa penemuan ini sangat mengejutkan dunia Islam. "Menurut sejarah Islam, Nabi Muhammad menerima wahyu antara tahun 610 dan 632 M.
"Pada saat itu, isi Alquran tidak disusun ke dalam bentuk buku, tapi dihafal. Sebagian lainnya juga ditulis di atas kulit binatang, batu, daun palem dan tulang belikat unta," imbuhnya.
"Pengujian halaman tersebut menghasilkan probabilitas yang kuat dari kulit binatang yang diambil selama masa Nabi Muhammad atau tak lama setelah itu," kata dia.