Brilio.net - Jika kamu perhatikan, ada yang menarik mengenai letak persebaran dakwah para Wali Songo. Makam-makam Wali Songo kebanyakan berada di kota sepanjang pantai utara Jawa. Sebut saja di wilayah timur ada Sunan Gresik dan Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Bonang di Tuban, Sunan Drajat di Lamongan, dan Sunan Giri di Gresik. Wilayah tengah ada Sunan Kudus, Sunan Muria di Pegunungan Muria Kudus, dan Sunan Kalijaga di Demak. Sedangkan di wilayah barat hanya ada Sunan Gunung Jati di Cirebon.
Dikutip brilio.net dari buku Jejak Para Wali dan Ziarah Spiritual terbitan Kompas, Rabu (24/6), daerah-daerah yang telah disebutkan di atas dalam sejarah sosial Jawa dikenal dengan sebutan daerah pesisir. Kemungkinan para wali memilih Pulau Jawa karena melihat Jawa sebagai pusat kegiatan ekonomi, politik, dan kebudayaan di Nusantara pada saat itu. Sebagai pusat perniagaan, tentunya Jawa banyak dikunjungi oleh pedagang dari luar Jawa sehingga diharapkan para pedagang inilah yang akan menyebarkan ajaran Islam di daerah asal mereka.
Kelima tempat yang dihuni para wali di Jawa Timur dulunya merupakan kota bandar atau pelabuhan. Pengambilan wilayah pantai ini adalah ciri Islam sebagai ajaran yang disampaikan oleh para dai yang berprofesi sebagai pedagang.
Dalam buku tersebut dituliskan jika dakwah selanjutnya yang beralih ke Jawa Tengah bukan tanpa alasan. Saat itu pusat kekuatan ekonomi dan politik memang sedang beralih ke Jawa Tengah setelah Majapahit goyah akibat serangan Kediri tahun 1478. Persebaran dakwah tiga Sunan di Jawa Tengah ternyata tak hanya ditujukan untuk Jawa Tengah saja, tapi juga untuk kawasan Indonesia Tengah seluruhnya. Daerah Demak, Jepara, Kudus, Pati, Juwana, dan Rembang adalah pusat perniagaan laut yang ramai pada abad XVI sehingga memungkinkan penyebaran Islam akan bisa masif.
Adapun pemilihan Cirebon sebagai tempat dakwah Sunan Gunung Jati tak dapat dilepaskan hubungannya dengan jalur perdagangan rempah-rempah sebagai komoditi yang berasal dari Indonesia Timur, atau ke Indonesia Barat. Oleh karena itu, penentuan Cirebon dengan pertimbangan ekonomi, sosial, dan politik saat itu mempunyai nilai geostrategis, geopolitik, dan geoekonomi yang menentukan keberhasilan penyebaran Islam selanjutnya.
PERLU JUGA KAMU BACA SOAL WALI SONGO LAINNYA:
Ini asal usul falsafah dahsyat Moh Lima besutan Sunan Ampel
Tokoh punakawan, peninggalan Sunan Kalijaga sewaktu berdakwah
Kisah Sunan Kudus yang berhasil sembuhkan wabah penyakit di Arab
Shalat minta hujan Sunan Gresik selamatkan gadis yang akan jadi tumbal