Brilio.net - Alas kaki yang melindungi seluruh bagian kaki bernama sepatu itu telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi kehidupan masa kini, terutama masyarakat kota. Tak jarang orang-orang bepergian dengan bersepatu karena kini sudah banyak modelnya yang dibuat untuk keperluan santai (non formal).
Dikutip brilio.net dari buku Asal-usul Benda-benda di Sekitar Kita Tempo Doeloe yang ditulis Zaenuddin HM Senin (3/8), sepatu sudah ada sejak Zaman Es, yaitu sekitar 5 juta tahun yang lalu, dibuat dari kulit hewan. Di Missouri, AS, pernah ditemukan sepatu kuno dalam jumlah besar yang diperkirakan berasal dari tahun 8.000 SM.
Pernah pula ditemukan sepatu dari kulit binatang dan rumput (semak) di pegunungan Prancis yang diperkirakan berasal dari 3.300 SM. Fungsi sepatu pada zaman dulu kurang lebih sama dengan sekarang, yaitu melindungi kaki dari teriknya sinar matahari atau dinginnya suhu.
Penemuan sepatu dari peradaban Mesir kuno, Viking, dan China kuno juga berhasil ditemukan. Sepatu Mesir kuno dihiasi gambar yang indah dan hanya dipakai oleh kaum kelas atas. Masyarakat Yunani kuno juga telah mengenal sepatu, khas dari mereka adalah memiliki banyak tali yang diikat di sekeliling betis.
Kini, model sepatu telah memiliki banyak variasi disesuaikan dengan kebutuhan. Pabrik-pabrik sepatu pun bermunculan. Perusahaan Goodyear pada 1892 yang memproduksi sepatu karet dan kanvas bernama Keds, yang kemudian pada 1917 dijadikan sepatu atletik pertama. Perusahaan Converse yang digagas Marquis M. Converse menjadi pionir pembuatan sepatu basket.
Adi Dasler pada 1920 memproduksi sepatu olahraga handmade yang kala itu tanpa bantuan alat-alat listrik. Pabrik Adidas didirikan pada 1924 oleh Adi dan Rudolph Dasler. Puma Schuhfabrik Rudolf Dasler didirikan pada 1948, memproduksi sepatu sepak bola merek Puma yang digunakan tim Jerman Barat.
Pada 1962 sepatu atletik berteknologi tinggi, Blue Ribbon Sports diluncurkan oleh Phil Knight dan Bill Bowerman. Sepatu ini kemudian pada tahuun 1968 diubah nama menjadi Nike.
Jika berkesempatan, kamu bisa mengunjungi museum Sepatu Bata di Toronto, Kanada, yang resmi dibuka pada Mei 1995.