1. Home
  2. »
  3. News
11 Desember 2015 11:21

IPK 4 mengantarkan pemuda ini magang di perusahaan luar negeri

Mendapat kesempatan ke luar negeri, apalagi karena sebuah prestasi pasti sebuah kebanggaan tersendiri. Aprilia Nurohmah
Neil Bukanaung (foto: istimewa)

Brilio.net - Mendapat kesempatan ke luar negeri, apalagi karena sebuah prestasi pasti sebuah kebanggaan tersendiri. Sama halnya yang dirasakan oleh Neil Bukanaung, pemuda berusia 28 tahun asal Manado. Kepada brilio.net, Neil begitu sapaan akrabnya, menceritakan pengalamannya selama mendapat kesempatan magang bekerja di sebuah perusahaan perjalanan wisata terkemuka di negara Singapura melalui sambungan bebas pulsa di 0800-1-555-999, Kamis (10/12).

Berawal dari prestasinya di kampus, yaitu di Politeknik Negeri Manado, Neil yang memiliki IPK sempurna 4 ini mengikuti tes seleksi praktik kerja di luar negeri pada Januari 2014 silam. Setelah melakukan interview via skype, akhirnya Neil terpilih menjadi satu-satunya mahasiswa yang mewakili kampusnya.



Pengalamannya bertemu dengan 12 orang lainnya dari 7 negara termasuk Indonesia di Singapura merupakan pengalaman sekaligus pembelajaran berharga semasa hidupnya. Neil beserta 12 rekannya melakukan praktik kerja di Transinex Tour and Travel Singapore selama 3 bulan. "Terhitung sejak Maret- Mei 2014 saya magang di Singapura," cerita Neil.

Di sana Neil belajar banyak, tentang dunia tour and travel lebih luas sesuai dengan jurusan yang dia ambil di perkuliahan, yaitu D3 Pariwisata. Neil dituntut bisa menyesuaikan dengan budaya kerja orang Singapura yang sangat disiplin dan serba cepat. "Di sana, saya banyak belajar tentang kedisiplinan dan keuletan dalam bekerja, nggak boleh melakukan banyak kesalahan dan harus serba cepat," ungkapnya.

"3 bulan di negara orang membuat saya semakin kangen dengan Indonesia, apalagi kulinernya," imbuh Neil. Menurut Neil, masakan di Singapura sangat berbeda dengan masakan di Indonesia, khususnya kota asalnya Manado. Makanan Manado terkenal dengan rempahnya yang kuat serta rasa pedas, sedangkan masakan Singapura kebanyakan nggak ada rasanya alias hambar. "Yah, seperti masakan kurang bumbu gitulah," tambah pemuda yang saat ini sibuk menjadi asisten dosen di kampus tempat kuliahnya dulu.

Beruntungnya Neil, setiap akhir pekan dia dan rekannya selalu saja mengunjungi tempat-tempat baru di Singapura. Neil memanfaatkan waktunya benar-benar untuk menemukan tempat wisata dan kuliner di Singapura.

Cerita ini disampaikan oleh Nei Bukanaung melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!

BACA JUGA :
Daftar kuliah master, Ataka malah ditawari langsung doktoral di London


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags