Brilio.net - Persaingan yang terjadi antara pengemudi ojek reguler atau ojek pangkalan dan pengemudi ojek yang sudah bergabung dengan Go-Jek memanas beberapa waktu belakangan. Bahkan tidak jarang terjadi cekcok hingga perkelahian antara kedua belah pihak karena bersengketa wilayah dan pelanggan. Namun sikap yang ditunjukkan oleh ojek pangkalan di dekat rel kereta dan di bawah jembatan layang Kircon memang bijak dan menuai simpati.
Pangkalan ojek yang persis berada di bawah jembatan layang Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat ini telah bersepakat tidak akan berseteru dengan pengojek di luar pangkalan (Go-Jek/Grabbike) yang beroprasi di wilayahnya. Ojek pangkalan Kiaracondong menyatakan komitmen berdamai tersebut melalui sebuah sepanduk yang dipasang di pangkalan mereka. Dalam sepanduk tersebut tertulis, bahwasannya semua jenis ojek diperbolehkan masuk wilayah tersebut untuk menjemput pelanggan.
BACA JUGA :
Pak tua ini lebih dipilih daripada Gojek atau Grabbike, kenapa ya?
"JALUR BEBAS: SEMUA OJEK BOLEH MASUK, REJEKI SUDAH ADA YANG MENGATUR"
Foto sepanduk yang diunggah oleh PRFM News Channel tersebut langsung mendapat beragam simpatik dari netizen. "Alhamdulillah, ternyata masih banyak tukang ojek yang baik kaya abang-abang ini, mudah-mudahan rejeki pangkalannya jadi makin lancar," tutur salah seorang netter, Widya Kuncorojati, seperti dikutip brilio.net dari akun sosialnya, Sabtu (5/9).
"Rejekinya udah ada yang mengatur.!! Yang penting usaha dulu," timpal akun @Deni Gustiadi.
BACA JUGA :
Pak Jarot, kuliahkan dua anak dari hasil mengojek