Brilio.net - Siapa yang tak mengenal Universitas Al-Azhar? Sekolah tinggi yang sangat diperhitungkan keberadaannya di dunia Islam dan jadi salah satu pusat utama pendidikan teologi Sunni dan syariah, atau hukum Islam dan pengkajian tentang Islam.
Universitas Al-Azhar merupakan sekolah tinggi tertua kedua di dunia setelah University of Al-Karaouine di Maroko. Awal mula Universitas Al-Azhar adalah dari sebuah masjid yang bernama Al-Azhar yang dibangun oleh Panglima Besar Dinasti Fathimiyah yaitu Jauhar As-Shaqaly. Dibangun pada tanggal 24 Jumadil Ula tahun 359 H (April,970 M) sebagai tempat ibadah, enam tahun kemudian tepatnya pada 365 H/976 M mulai dibuka kegiatan belajar-mengajar dan majelis ilmu pengetahuan bermadzhab Syi'ah Ismailiyah, sehingga 12 tahun kemudian 378H/988 M Al-Azhar telah menjadi sebuah universitas besar dan terkanal.
BACA JUGA :
Bentuk mihrab saat ini tak ada di zaman Rasulullah, begini ceritanya
Pada perkembangannya, masjid yang mengawali kehidupan intelektual masyarakat Islam di Mesir ini perlahan bertransformasi menjadi sebuah universitas Islam bergengsi di dunia. Kini masjid dan kampus dibedakan fungsinya, namun tetap berada di satu area. Kampus Al-Azhar terletak beberapa gedung di seberang bangunan masjid. Luas bangunan Masjid Al-Azhar 6,5 acre, berbentuk empat persegi panjang yang dindingnya terbuat dari batu tatah berwarna terakota sehingga tampak kuat dan kokoh.
Pada gerbang masuk dihiasi ukiran zaman Mamluk, yang juga tergambar pada keseluruhan desain bangunan. Ruangan dalam masjid diterangi dengan puluhan lampu qindil berbentuk bulat serta cahaya yang masuk dari kaca patri berwarna-warni di leher kubah dekat mihrab.
BACA JUGA :
Mihrab, lain dulu lain sekarang artinya ternyata berbeda-beda
"Lampu qindil berupa guci transparan dengan bahan minyak zaitun yang memiliki nyala api lebih terang dan tidak banyak mengeluarkan asap," kata Safieqni Hananta Putra, mahasiswa tingkat 2 Jurusan Syariah Islamiyyah, Universitas Al-Azhar, Kairo.
Di area depan terdapat beberapa mihrab yang dibuat untuk mewakili masing-masing mazhab yang ada. Sedangkan dekat mihrab utama terdapat mimbar yang terbuat dari ukiran kayu bertatah gading gajah yang indah.
Kebayang ya indahnya masjid Al-Azhar, kalau kamu berkesempatan untuk jalan-jalan atau malah bersekolah di Universitas Al-Azhar, sempatkan berkunjung ke masjid ini ya!