1. Home
  2. »
  3. News
8 Januari 2016 10:21

Kisah gadis yang pernah merasakan 'karma' akibat bantah orangtua

Seringkali orangtua melarang sesuatu hal adalah demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Ahada Ramadhana
Ilustrasi kesedihan anak bantah nasihat orangtua. (foto: thebairfoundation.wordpress.com)

Brilio.net - Salah satu bentuk wewenang orangtua kepada anak adalah pemberian restu pada apapun yang diingini sang anak. Hal ini juga menunjukkan kasih sayang selaku orang yang telah mengecap asam garam kehidupan. Seringkali orangtua melarang sesuatu hal adalah demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Morgana (28) mengisahkan pengalamannya membantah perkataan ibunya yang kemudian memberikan dampak pada dirinya sendiri. Melalui layanan story telling brilio.net di nomor 0-800-1-555-999, perempuan asal Padang, Sumatera Barat ini pernah memiliki teman perempuan yang begitu dekat sampai dia anggap sebagai kakak. Dia juga pernah dekat dengan seorang pria yang dia sampai jatuh hati padanya.

Karyawan salah satu perusahaan di kota legenda Malin Kundang ini mengaku telah menguak sifat asli teman dekatnya itu. "Pada akhirnya saya tau gimana dia. Ketika butuh, dia datang sama saya. Ketika tidak butuh dia menjauh," akunya. Kini, diakui Morgana, dia dengan perempuan tersebut sudah jarang berkomunikasi.

Satria, lelaki yang pernah dekat dengannya pun ternyata telah membuatnya kecewa. "Saya sudah sayang sama dia, ternyata dia pendusta. Ternyata dia udah berumah tangga. Dia merahasiakan dari saya. Dan pada akhirnya dia minta maaf sama saya," ungkap Morgana.

"Kan dia pernah ke rumah, terus mama bilang nggak boleh jalan sama dia. berarti benar firasat mama. Apapun yang kita lakukan sehari-hari harus atas izin dan restu orangtua. Saya membantah apa yang dibilang orangtua, imbasnya ke saya," tambahnya.

Dari pengalamannya ini, perempuan yang pernah bekerja di salah satu perusahaan elektronik di Malaysia pada 2006-2008 ini berpesan, "Janganlah tertipu dengan kebaikan orang, karena (boleh jadi) di baliknya ada keburukan, lambat laun kita akan tau. Biarlah kita mengenal orang yang awalnya ceplas-ceplos, cerewet atau gimana tapi kadang mereka baik. Karena dalam kehidupan sehari-hari banyak saya temui yang seperti itu. Kelihatannya baik-baik, tapi ternyata tidak,"

Tak lupa alumni SMK Taruna Padang ini mengingatkan untuk senantiasa mendengar pesan orangtua, "Carilah teman yang bisa di kala senang kita sama-sama, kala ada masalah kita sama-sama menangis, bukan hanya senangnya aja. Bagi yang mau cari pacar, hati-hati dalam memilih. Tanpa restu orangtua nggak bakalan baik, apa yang dibilang orangtua ada benarnya, janganlah melawan."

Cerita ini disampaikan oleh Morgana melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags