Brilio.net - Pada 8 Juni 2013, sekelompok Mahasiswa Stanford (Bryan Chan, Ashish Goel, Tyler Reid, Ved Chirayath, dan Paul Tarantino) meluncurkan balon cuaca dari Tuba City, Arizona, AS dalam rangka pengumpulan data penelitian di Fluid Lensing. Kamera yang melengkapinya merekam perjalanan balon yang naik hingga 30 km menuju tepi ruang angkasa.
Namun tak lama kemudian, peralatan yang terdiri dari camcorder Sony HD, sebuah GoPro Hero3 dan prototipe Samsung telepon dari Broadcom tersebut tak menampakkan jejaknya, seperti dikutip dari BBC, Rabu (16/9).
Mereka pun menganggap kamera tersebut sudah hilang karena memang tak kembali. Tapi, secara luar biasa, dua tahun kemudian, seorang pendaki dari Pearl Tsosie menemukan peralatan tersebut mendarat kembali ke bumi.
Dan inilah hasil dari rekaman menggunakan kamera berframe tinggi tersebut yang telah disusun oleh Bryan Chan.
BACA JUGA :
Terkubur 900 tahun di bawah pohon, tulang manusia masih utuh