Brilio.net - Sekilas melihat hewan ini, bisa jadi kamu akan menganggapnya macan karena memiliki tutul hitam di sekujur tubuhnya. Tapi ukuran tubuhnya yang kecil pasti akan membuat kamu akan ragu juga. Banyak kalangan yang tak bisa memelihara macan akhirnya memilih memelihara macan mini ini, yakni kucing bengal.
Satu-satunya breeder atau pembiak kucing bengal di Jogja adalah Rio Boaz Wibowo (33). Rio mengungkapkan jika kucing bengal merupakan ras kucing hibrid, bukan ras asli. Ras kucing tersebut terbentuk karena keinginan orang Amerika memelihara macan yang jinak dan dapat dipelihara. Maka disilangkanlah Asian Leopard Cat dengan American Short Hair. Generasi keenam dari persilangan itu terbentuk ras kucing bengal yang ada saat ini.
"Banyak orang yang tidak tahu menganggap ini kucing hutan atau blacan, ada juga yang menganggap ini kucing lokal. Tapi bagi mereka yang sudah berkecimpung di dunia kucing pasti sudah tahu ras bengal," kata Rio kepada brilio.net di rumahnya, Jalan Nglaren Sari Condong Catur, Depok, Sleman, Sabtu (19/9).
Rio bercerita jika ia pertama kali memelihara kucing bengal pada 2010. Saat itu ia mendapatkan kucing bengal dari pembiak di Semarang. Ketertarikannya kepada hewan yang eksotik itu membuatnya memilih memelihara hewan ini. Sebelumnya, ia pernah memelihara dan mengembangkan berbagai jenis kucing. Tapi saat ini, ia hanya fokus mengembangbiakkan kucing bengal.
BACA JUGA :
Hobi amati langit, Mutoha jadi rujukan penentuan jadwal sholat
Ayah satu anak ini kemudian mengimpor 6 indukan kucing bengal secara bertahap dari Jerman, Kanada, maupun Malaysia. Dari indukan tersebut, pemilik Sweet Robo Cattery ini sudah sering menjual anakan kucing bengal. Karena telah ikut keanggotaan Indonesian Cat Association (ICA), kucing yang ia pelihara maupun yang dihasilkan semua bersertifikat.
Kualitas kucing bengal Rio pun tak perlu diragukan lagi. Tak kurang dari 40 penghargaan yang diperoleh kucing bengal terpajang di kediamannya. Yang terbaru, kucing peliharaan Rio menang di ajang International Cat Show 2015 di Universitas Kristen Duta Wacana.
Dengan kualitas kucing bengal yang ia punya, anakan kucing bengal yang ia biakkan dijual tak kurang dari Rp 15 juta. "Biasanya umur 2 bulan sudah diinden, tapi saya baru melepasnya setelah berumur 4 bulan," kata suami dari Christiani Gunawan ini.
Memelihara kucing bengal, kata Rio, lebih mudah daripada memelihara kucing berbulu panjang seperti kucing persia. Dari sisi grooming maupun perawatan akan lebih mudah karena kucing bengal memiliki bulu pendek.
"Selain itu, kucing bengal merupakan tipikal kucing yang tahu tuannya, dia suka dengan keberadaan manusia," imbuh pria penyuka hewan sejak kecil ini.
BACA JUGA :
Pernah lari Jakarta-Surabaya, sekarang pria ini jajal Aceh-Jakarta