1. Home
  2. »
  3. News
14 November 2015 22:07

Kisah Yuni nasihati Meri agar 'sembuh' dari gaya pacaran seks bebas

Karena sejatinya pacaran harus dilakukan sewajarnya, 'tak perlu mendesah sebelum sah' Ismarlina Mokodompit

Brilio.net - Setiap orang adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa orang lain. Oleh karena itu, kita semua membutuhkan teman dan sahabat baik. Tak terkecuali bagi seorang wanita, kehadiran sahabat adalah segalanya. Sahabat terbaik adalah sahabat yang paling bisa kita andalkan di saat suka dan duka. Ia adalah seseorang tempat kita berbagi rasa. Sahabat akan berdiri bersama kamu untuk membuat kamu merasa lebih baik atas semua masalah yang sedang dialami. Hal inilah yang coba dilakukan oleh Yuni (22) terhadap sahabatnya Meri (22) yang sedang mengalami masalah pribadi, tepatnya soal asmara.

Menurut pengakuan Yuni yang diceritakan kepada brilio.net melalui layanan bebas pulsa story telling, Jumat (13/11), Meri harus melalui banyak masalah pribadi semenjak memutuskan berpacaran dengan suami orang. Awalnya, Meri tidak mengetahui bahwa lelaki yang menjadi pujaan hatinya sudah berkeluarga. Barulah setelah ayah kandung sang pacar meninggal dunia dan Meri datang berziarah, di sanalah semua rahasia sang pacar terbongkar bahwa ia sudah memiliki isteri dan seorang anak.

"Semenjak kejadian itu, Meri jadi terpuruk dan nggak mau makan. Dia merasa kecewa karena merasa dibohongi oleh pacarnya. Apalagi mereka sudah berhubungan badan. Penyesalan rasanya nggak cukup untuk menggambarkan perasaan hatinya," ujar wanita yang kini tinggal di Bukittinggi, Sumatera Barat ini.

Berkat dukungan Yuni, kini Meri bisa perlahan move on dari sang pacar. Meski tak bisa dipungkiri, seringkali Meri masih teringat akan kejadian yang pernah ia lakukan. Berhubungan intim layaknya suami istri. Tapi hal tersebut rupanya tak menjadi pelajaran bagi Meri.

"Sekarang dia sudah punya pacar lagi dan tetap sering berhubungan badan. Saya sudah berulang kali mengingatkan tapi dia malah balik menasihati saya untuk tidak melakukan hal sama dengannya jika suatu saat memiliki pacar. Cukup dia saja," katanya.

Bagi Yuni, meski sahabatnya memiliki perilaku yang tak sesuai dengan harapannya. Dia tetap berusaha menjadi sahabat baik yang akan selalu ada di sampingnya, mendengar dan tempat berbagi Meri. Besar harapan Yuni suatu saat Meri akan sadar dan bisa mengambil makna dan hikmah dari pengalaman kisah cintanya.

"Sayang aja kalau masih pacaran tapi udah di luar batas. Belum tentu juga kan, pacar itu jadi suami kita nanti?" tegasnya.

Cerita ini disampaikan Yuni melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!

BACA JUGA :
Kisah Alisa diselingkuhi, bukannya putus malah tambah mesra, kok bisa?


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags