Brilio.net - Berita duka datang dari dunia perkeretaapian Indonesia. Kereta Rel Listrik (KRL) atau yang biasa disebut Commuter Line menabrak Metromini B-80 jurusan Angke-Pasar Pagi, dan mengakibatkan 14 korban tewas. Peristiwa itu terjadi di pintu perlintasan kereta api (KA) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12) pagi.
Menurut beberapa saksi mata yang ada di lokasi, bus sedang yang penuh penumpang itu memaksa menerobos pintu perlintasan KA, kendati sirine tanda kereta lewat sudah berbunyi. Akibatnya, tabrakan pun tak terelakkan. Bus berwarna oranye itu terseret sekitar 500 meter ke arah Stasiun Angke.
BACA JUGA :
Pihak Binus berduka atas meninggalnya empat mahasiswa mereka
Di lokasi kejadian, badan Metromini yang sudah hancur berkeping-keping itu masih tergencet KRL yang menabraknya. Berdasarkan informasi dari media sosial Twitter, belasan jenazah korban kecelakaan lalu lintas tersebut sudah berhasil dievakuasi. Seluruh korban tewas diperkirakan penumpang Metromini. Jasad korban sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSCM, sedangkan tujuh korban luka berat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Manajer komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, bahwa untuk sementara kereta rel listrik (KRL) tidak bisa melintas di jalur antara Angke-Kampung Bandan. Hingga saat ini masih dilakukan proses evakuasi di lokasi kejadian, sehingga untuk sementara kereta tidak bisa melintas.
BACA JUGA :
10 Gambar ini bisa membantu kamu berkendara yang aman